Otomotif

Ducati Rayakan Gelar Ganda dengan Merilis Replika Ducati V4 S

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 19 Desember 2022
Ducati Rayakan Gelar Ganda dengan Merilis Replika Ducati V4 S

Banderolnya nyaris mencapai Rp 1 miliar. (Foto: Ducati)

Ukuran:
14
Audio:

MUSIM 2022 menjadi salah satu momen terbaik dalam sejarah Ducati. Bagaimana tidak, dua tim balapnya yang berlaga di dua kejuaraan dunia berbeda, Superbike (WSBK) dan MotoGP, meraih gelar juara dunia, untuk pembalap sekaligus untuk konstruktor.

Capaian Ducati memupus puasa gelar lebih dari satu dekade di dua kejuaraan itu. Ini sekaligus pula mengukuhkan mereka sebagai pabrikan motor bergengsi dari Italia.

Ducati terakhir kali mengangkat trofi Kejuaraan Dunia Superbike pada 2011. Saat itu Carlos Checa yang mengendarai Ducati 1198 berhasil memberikan gelar juara dunia bagi Ducati. Sebelas tahun berselang, Ducati baru mampu mengangkat trofi lagi. Kali ini melalui Alvaro Bautista yang kepastiannya diperoleh pada race terakhir di Indonesia.

Catatan di MotoGP lebih buruk lagi bagi Ducati. Mereka meraih gelar juara dunia kali terakhir melalui Casey Stoner pada 2007. Selama 15 tahun, Ducati hanya menjadi penantang gelar saja. Meski beberapa kali mereka sempat hampir meraih gelar juara dunia, seperti pada 2017 bersama Andrea Dovizioso.

Baca juga:

Gaharnya Ducati Streetfighter V4 Lamborghini

Dilengkapi grafis khas Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)

Namun, puasa gelar itu berakhir pada 2022. Francesco Bagnaia mengangkat trofi gelar juara dunia MotoGP dan Alvaro Bautista membawa pulang mahkota WSBK. Sebagai pemanis, tim Ducati di MotoGP dan WSBK juga menyabet gelar juara konstruktor.

Memanfaatkan momen manis itu, perusahaan yang berbasis di Borgo Panigale, Italia, itu memperkenalkan seri terbatas dari replika motor balap Panigale V4 S. Kedua model tersebut menyematkan mesin Desmosedici GP 22 milik Bagnaia dan mesin Panigale V4 R milik Bautista.

Sirip-sirip bodi alias winglet hingga ekornya memiliki varian yang berbeda. Lengkap dengan grafis serta nomor balap dari masing-masing pembalap. Stiker sponsor juga mewarnai sekujur bodi motor tersebut, memperkuat aura motor balap besutan Ducati.

Jantung pacu dari kedua motor tersebut adalah mesin V4 1.103 cc yang mampu menghasilkan tenaga 210 dk pada torsi 12.500 rpm dan torsi 122 Nm pada 11.000 rpm. Berbagai suku cadang balap juga menempel pada motor tersebut.

Baca juga:

Ducati Streetfighter SP dan V2 sudah Bisa Dipesan, Segini nih Harganya

Lengkap dengan spesifikasi khas motor balap. (Foto: Ducati)

Mulai dari kopling kering STM-EVO SBK sembilan carkam, knalpot Akrapovic yang legal untuk penggunaan jalan raya, kaliper Brembo Stylema R, dan master silinder MCS lengkap dengan penyetel jarak jauh, pijakan kaki aluminium billet Rizoma yang bisa disesuaikan, hingga kaca depan (windshield) balap.

Seperti motor balap yang dikendarai Bagnaia dan Bautista, kedua motor itu juga dilengkapi dengan berbagai komponen serat karbon. Antara lain pelindung panas knalpot, penutup alternator, spatbor depan dan belakang, serta saluran rem depan.

Ada berbagai aksesoris tambahan yang meliputi penutup kopling terbuka dari bahan serat karbon. Terlihat dari pelat nomor dan kit pelepas kaca spion hingga tutup tangki bahan bakar balap yang terbuat dari bahan aluminium billet. Itu untuk menyesuaikan replika balapan khas kehidupan di sirkuit.

Mengingat dua motor ini tergolong khusus, Ducati hanya membuat 260 unit. Masing-masing motor akan dilengkapi dengan nomor seri yang terukir. Banderol motor itu mencapai USD 63.000 atau setara Rp 983 juta. (waf)

Baca juga:

Kerja Sama dengan Lenovo, Ducati Manfaatkan Artificial Intelligence

#Ducati #Motor Sport
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Olahraga
Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025
Padahal, juara dunia dua kali itu adalah pemilik rekor kemenangan terbanyak di sirkuit ini dengan tiga kemenangan.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025
Olahraga
Menangi MotoGP Ceko 2025, Marc Marquez Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Marc Marquez memenangi MotoGP Ceko di Sirkut Brno, Minggu (20/7) malam WIB.
Frengky Aruan - Minggu, 20 Juli 2025
Menangi MotoGP Ceko 2025, Marc Marquez Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Olahraga
Marc Marquez Pertajam Rekor Sekaligus Rebut Pole Position MotoGP Aragon 2025
Pembalap Tim Ducati Lenovo Marc Marquez mempertajam rekor lapnya di sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2025 di MotorLand Aragon, dengan torehan waktu 1 menit 45,704
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Marc Marquez Pertajam Rekor Sekaligus Rebut Pole Position MotoGP Aragon 2025
Olahraga
Berkaca dari Thailand, Francesco Bagnaia Ingin Maksimal di Tiap Sesi MotoGP Argentina 2025
Bagnaia punya catatan kurang baik di MotoGP Argentin
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Berkaca dari Thailand, Francesco Bagnaia Ingin Maksimal di Tiap Sesi MotoGP Argentina 2025
Olahraga
Francesco Bagnaia Sebut Persaingan MotoGP 2025 Bakal Lebih Sengit
Francesco Bagnaia menyebut persaingan MotoGP 2025 akan jadi lebih sengit.
Soffi Amira - Rabu, 22 Januari 2025
Francesco Bagnaia Sebut Persaingan MotoGP 2025 Bakal Lebih Sengit
Olahraga
Hari Pertama bersama Ducati, Marc Marquez Merasa Nyaman
Marc Marquez merasa nyaman saat menghabiskan hari pertama bersama Ducati.
Soffi Amira - Kamis, 21 November 2024
Hari Pertama bersama Ducati, Marc Marquez Merasa Nyaman
Olahraga
Debut bersama Ducati Pabrikan MotoGP, Marquez Tanpa Sponsor Red Bull
Marc Marquez memulai babak baru dalam kariernya bersama Ducati
Frengky Aruan - Rabu, 20 November 2024
Debut bersama Ducati Pabrikan MotoGP, Marquez Tanpa Sponsor Red Bull
Olahraga
Michele Pirro Gantikan Fabio Di Giannantonio untuk MotoGP Barcelona
Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, akan tampil bersama VR46 pada putaran terakhir MotoGP 2024 di Barcelona untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio.
Frengky Aruan - Jumat, 08 November 2024
Michele Pirro Gantikan Fabio Di Giannantonio untuk MotoGP Barcelona
Olahraga
Bagnaia Sebut Menangi MotoGP Malaysia 2024 Tak Cukup untuk Perebutan Titel
Bagnaia sebut menangi MotoGP Malaysia 2024 tak cukup untuk perebutan titel.
Soffi Amira - Minggu, 03 November 2024
Bagnaia Sebut Menangi MotoGP Malaysia 2024 Tak Cukup untuk Perebutan Titel
Olahraga
Bastianini Tegaskan Ogah Bantu Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
Bastianini tegaskan tak ingin bantu Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024.
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
Bastianini Tegaskan Ogah Bantu Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
Bagikan