Dua Lansia Lolos dari Maut Saat Gedung di Palmerah Runtuh

Merahputih.com - Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mengatakan berdasarkan assessment yang dilakukan, total ada 11 korban dalam robohnya gedung di Jalan Kota Bambu Selatan I Blok Tali No.15, RT.2/RW.9, Palmerah, Jakarta Barat. Dimana 3 korban adalah warga sekitar di luar gedung yang mengalami luka buntut terkena reruntuhan.

"Yang 3 (korban luka) lagi melintas. Ojol (ojek online) itu sudah kita evakuasi ke Rumah Sakit. Dua lansia. Jadi clear," ucap Budi di lokasi, Senin (6/11).

Baca Juga

Rapuh, 'Gedung Hantu' di Tangerang Selatan Runtuh

Kemudian, sisanya delapan orang lagi adalah karyawan yang ada di dalam gedung. Dimana 5 orang ada di lantai dua gedung. Mereka sempat terjebak di sana sebelum akhirnya berhasil dievakuasi petugas. Mereka tidak mengalami luka-luka.

"Yang 5 orang kita evakusi sama-sama dari dalam gedung di lantai 2," katanya.

Kemudian, tiga orang lagi adalah karyawan minimarket alfa mart di lantai dasar gedung. Ketiganya juga tidak mengalami luka-luka. Mereka berhasil menyelamatkan diri sendiri saat kejadian ini terjadi.

"Itu 3 orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang jaga toko," kata dia lagi.

Baca Juga

Minimarket 5 Lantai di Palmerah Ambruk

Sebelumnya diberitakan, sebuah gedung berlantai lima di kawasan Slipi, Jakarta Barat, roboh. Bangunan yang berada di Jalan Brigjen Katamso ini tiba-tiba roboh begitu saja.

Belum diketahui penyebab rubuhnya gedung tersebut, tapi berakibat kemacetan lalu lintas yang parah. (Knu)