Drone Berhasil Terbang Menembus Hutan
Drone berhasil melewati hutan. (Foto: Pixabay/Pexels)
EKSPERIMEN yang dilakukan peneliti dari Universitas Zhejiang, China membuktikan kalau drone atau pesawat nirawak yang dikendalikan dari jarak tertentu bisa melewati hutan.
Dalam eksperimen itu, peneliti menyiapkan 10 unit drone berwarna biru yang dilepas landaskan dari hutan bambu di China kemudian melewati hutan dan berkelok antar cabang-cabang pohon kemudian melaju di atas permukaan tanah yang tidak merata.
Baca juga:
"Di sini, kami mengambil langkah maju (untuk) masa depan," tulis tim peneliti yang dipimpin Xin Zhou dalam jurnal Science Robotics dilansir AFP, Kamis (5/5).
Sebelumnya, sudah banyak yang melakukan uji coba, terutama di lingkungan terbuka, tanpa hambatan dan lokasi dengan hambatan namun dibantu aplikasi yang memetakan kondisi lapangan. Sehingga, uji coba menembus hutan secara mandiri tanpa menabrak pohon dianggap sebagai hal baru.
Keberhasilan uji coba ini diharapkan membuat drone menjadi alat bantuan bencana, konservasi hitan serta pemetaan udara. "Ini adalah pertama kalinya ada segerombolan drone yang berhasil terbang di luar lingkungan yang tidak terstruktur, di alam liar," kata Enrica Soria, seorang ahli robot dari Swiss Federal Institute of Technology Lausanne.
Baca juga:
Enrica menambahkan kalau eksperimen ini mengesankan. Drone yang diuji coba berukuran sebesar telapak tangan manusia dewasa dilengkapi kamera, sensor ketinggian, dan berbagai sensor lainnya. Kemajuan utama dalam pengembangan drone itu adalah kemampuan algoritma untuk menghindari tabrakan, koordinasi antar-drone yang terbang, dan efisiensi jarak penerbangan.
Drone juga tak harus terbang secara berkelompok, melainkan terbang sendirian, misalnya ketika menuju lokasi bencana yang tak dapat dilakukan manusia atau pesawat besar.
Jika terbang secara berkelompok, drone bisa membentuk formasi guna mengangkat benda yang akan dikirim ke lokasi bencana. Jika diperlukan, drone juga dapat dilengkapi senjata militer.
"Penelitian militer tidak dibagikan secara terbuka ke seluruh dunia, sehingga sulit untuk membayangkan pada tahap apa dan bagaimana perkembangan mereka," ujar Soria. (*)
Baca juga:
Polisi Mulai Pakai Drone Canggih, Bisa Identifikasi Wajah Penjahat
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold