Dragon's Dogma 2 Mulai Digarap
Capcom hadirkan sekuel terbaru Dragon's Dogma.(Foto Capcom)
SETELAH 10 tahun tanpa ada kabar, Capcom mengabarkan akan melanjutkan kisah seorang Arisen di sekuel terbaru Dragon's Dogma. Gim itu direncanakan keluar pada 2023 mendatang. Informasi kejutan ini menjadi salah satu event tersendiri di luar Capcom Showcase pada Juni 2022.
Seperti dikabarkan PC Gamer, penggarapan sekuel Dragon's Dogma ini akan tetap dilakukan kreator di balik kesuksesan empat seri awal Devil May Cry, yakni Hideaki Atsuno. Jadi tentu saja gameplay akan tetap mengadopsi pendahulu, yakni RPG penuh aksi.
BACA JUGA:
Meski demikian, penggarapan Dragon's Dogma 2 ini akan dibuat dengan engine terbaru Capcom, yakni RE Engine. Kamu bisa melihat kesuksesan RE Engine di beberapa seri Resident Evil terbaru, serta Monster Hunter World dan Monster Hunter Rise yang bisa memberikan kualitas model realistis dengan performa render yang efisien.
Dragon's Dogma 2 akan mulai digarap dan Itsuno berharap para penggemar dapat lebih sabar demi sekuel tersebut rilis dengan kualitas terbaik di konsol next-gen.
Padahal, Capcom sempat ingin membuat dokumentasi ini menjadi sebuah reuni besar antara Capcom dan waralaba kece satu ini. Apalagi judul Dragon's Dogma sempat dijadikan sebuah serial anime yang rilis di Netflix pada 2020 lalu. Hal itu membuat pencinta Capcom kembali merasakan kisah Arisen yang pilu akibat kutukan antara dirinya dan seekor naga.
BACA JUGA:
Selain serial anime, Capcom juga sempat merilis game online dengan konsep yang sama yakni Dragon's Dogma Online. Game tersebut mengisahkan tentang pemain yang berperan menjadi seorang Pawn, anak buah yang diutus oleh Arisen untuk mengalahkan naga yang mengutuknya.
Tapi patut disayangkan game online tersebut telah tutup server pada Desember 2019 lalu, padahal di konten terbarunya di Dragon's Dogma Online mereka sempat berkolaborasi dengan serial anime ternama Overlord yang memberikan konten menarik bagi para pemainnya. Salah satu alasan dari penutupan server tersebut satu kemungkinannya adalah kurangnya pemerataan server yang membuat pemain hanya dapat memainkan game tersebut di wilayah Jepang saja.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya