DPRD Diminta Panggil Komisaris dan Pengusaha Soal Proyek Bermasalah di BUMD Ancol

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 12 Juni 2023
DPRD Diminta Panggil Komisaris dan Pengusaha Soal Proyek Bermasalah di BUMD Ancol

Sejumlah pengunjung bermain di kawasan pantai Ancol, Jakarta, Minggu (23/4/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym/aa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ombudsman RI meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memanggil Komisaris Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Sofyan Djalil, Penguasaha HL dan Pengusaha FT terkait konflik pengelolaan PT. Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) dengan PT. Mata Elang Internasional Stadium (MEIS) .

Mangkraknya proyek proyek pembangunan di Ancol hingga kasus penghentian penyidikan atau SP3 terhadap pengusaha FT terkait dugaan penjarahan sejumlah aset BUMD milik Pemprov DKI yang ditengarai merugikan keuangan negara puluhan miliar rupiah. Diketahui, pada tahun 2014, FT pernah berstatus tersangka oleh pihak penyidik Kejagung.

Baca Juga:

DPRD DKI akan Panggil PT Jaya Ancol Terkait Isu Proyek Mangkrak

Kepala Keasistenan Utama Resolusi dan Monitoring Ombudsman RI, Dominikus Dalu menyebut, jika permasalahan dua perusahaan tersebut dan mangkraknya sejumlah proyek di Ancol tak kunjung usai, jika pihak PT PJA dinilai mengabaikan rekomendasi Ombudsman.

"Ya Komut PT PJA Sofyan Djalil, Dirut PT PJA harus dipanggil. Karena itu kewenangan DPRD," kata Kepala Keasistenan Utama Resolusi dan Monitoring Ombudsman RI, Dominikus Dalu kepada wartawan Senin 12 Juni 2023.

Padahal, kata dia, pihaknya sudah memberikan laporan terkait dengan adanya dugaan maladministrasi dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Ya, PJA (PT Pembangunan Jaya Ancol) tidak mengindahkan laporan akhir hasil pemeriksaan Ombudsman, dengan alasan yang kurang tepat. Karena temuan dugaan maladministrasi Ombudsmannya sudah jelas," kata Dominikus.

Ia mengungkapkan sejumlah pokok LAHP yang dibuat tim pemeriksa Ombudsman, dan telah menyimpulkan bahwa terdapat maladministrasi yang dilakukan Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol.

"Pertama, penyimpangan prosedur yang dilakukan oleh PT. PJA karena dianggap melakukan perjanjian kerjasama pada tanggal 28 Agustus 2009 antara PT. Pembangunan Jaya Ancol (PJA), PT. Wahana Agung Indonesia (WAI) dan PT. Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) yang tidak menggunakan legal standing akta notaris" lanjutnya.

Kedua yaitu, bahwa dalam melakukan pengawasan terhadap PT. Wahaya Agung Indonesia, PT. PJA telah dianggap tidak berkompeten. "Sehingga terjadi Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor 78, tanggal 21 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Edison Jingga antara PT Wahana Agung Indonesia Propertindo dengan PT. Mata Elang Internasional Stadium," tambahnya.

Kemudian yang ketiga yaitu PT. PJA juga tidak berkompeten dalam menindaklanjuti perjanjian yang terjadi dilingkungan pengelolaan musik stadium antara PT. Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) dengan PT. Mata Elang Internasional Stadium (MEIS).

"Dalam administrasi sesunguhnya, bahwa tidak dibenarkan adanya kerjasama lainnya tanpa diketahui para pihak, sehingga dianggap telah menyalahi ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto menyatakan kesiapan jajaran direksi memenuhi panggilan DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk rapat kerja membahas berbagai persoalan.

DPRD DKI Jakarta akan memanggil pihak PT Pembangunan Jaya Ancol terkait beredarnya isu proyek mangkrak milik BUMD DKI Jakarta itu hingga persoalan terjadinya dualisme di internal perusahaan.


"Minggu depan kita akan panggil dalam rapat rutin karena kita akan mulai lagi rapat kerja dengan mitra kerja, selain Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk juga BUMD," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail.

Baca Juga:

KPK dan Kejagung Bisa Kolaborasi Usut Proyek Mangkrak Ancol

#Pantai Ancol #Taman Impian Jaya Ancol
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota
Menghadirkan sistem pembayaran yang lebih digital dan cashless di area Ancol dan JIS.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota
Indonesia
Ancol Rilis Acara Paling Spektakuler di Hari Kemerdekaan, Target Kunjungan Tembus 70.000 Orang
Karena memang Agustus ini menjadi bulan yang penting
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Ancol Rilis Acara Paling Spektakuler di Hari Kemerdekaan, Target Kunjungan Tembus 70.000 Orang
Indonesia
Ruben Onsu Berani Mati Masuk Akuarium Hiu Demi Rayakan HUT RI, Aksi Spektakuler yang Bikin Jantung Berdebar
Selama dua hari penuh, pengunjung dapat menikmati berbagai acara menarik lainnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Ruben Onsu Berani Mati Masuk Akuarium Hiu Demi Rayakan HUT RI, Aksi Spektakuler yang Bikin Jantung Berdebar
Indonesia
Alasan Pemprov Buka Layanan TransJakarta Jurusan Blok M - Ancol, Ada 13 Bus Dioperasikan
Panjang lintasan untuk Ancol - Blok M itu ada 48,7 kilometer dengan 13 unit yang dioperasikan dan waktu tempuh 120 - 150 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Alasan Pemprov Buka Layanan TransJakarta Jurusan Blok M - Ancol, Ada 13 Bus Dioperasikan
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Berita Foto
Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai
Pengunjung piknik menikmati sore di Kawasan Pantai Indah, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (15/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 16 Juni 2025
Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai
Indonesia
Ramaikan HUT Jakarta ke-498, Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 17.00 WIB
Menyambut HUT Jakarta ke-498, Ancol menggratiskan tiket masuk mulai pukul 17.00 WIB.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Ramaikan HUT Jakarta ke-498, Ancol Gratiskan Tiket Masuk Mulai 17.00 WIB
Indonesia
Pramono Akui Sengaja Tunjuk Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Buka-Bukaan Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan alasan penunjukan mantan ketua Timsesnya Lies Hartono atau Cak Lontong masuk dalam jajaran posisi Komisaris Ancol.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Pramono Akui Sengaja Tunjuk Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Buka-Bukaan Alasannya
Indonesia
Jajaran Komisaris Yang Ikut Temani Cak Lontong di PT Pembangunan Jaya Ancol
Dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024, Cak Lontong dipercaya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung- Rano Karno. Sebelumnya juga terlibat dalam pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Jajaran Komisaris Yang Ikut Temani Cak Lontong  di PT Pembangunan Jaya Ancol
Indonesia
Cak Lontong Bos Timses Pram-Doel Ditunjuk Jadi Komisaris Baru Ancol
Cak Lontong diangkat menjadi komisaris baru Ancol bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Cak Lontong Bos Timses Pram-Doel Ditunjuk Jadi Komisaris Baru Ancol
Bagikan