DPR Kritik Pemerintah Jokowi Lambat Tangani Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 15 Maret 2020
DPR Kritik Pemerintah Jokowi Lambat Tangani Corona

Saleh Daulay (Foto: www.salehdaulay.com)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut Pemerintahan Joko Widodo lambat dan tak maksimal dalam mencegah peredaran virus corona di tanah air. Selain terlambat dalam mendeteksi, Saleh menyebut pemerintah buruk dalam pola manajerial dan informasi.

"Ada banyak yang meragukan dengan data pemerintah soal jumlah corona. Bisa jadi lebih besar dan luas dari yang disebut sekarang," kata Saleh dalam acara diskusi Polemik MNC Trijaya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).

Baca Juga:

Singapura Informasikan 58 Positif Virus Corona

Menurutnya, banyak orang juga kesulitan dalam memperoleh informasi soal corona. Data yang tersedia pun kerap tak akurat.

"Saya dapat info beberapa WNI yang datang periksa kesehayan di rumah sakit apakah terinfeksi atau tidak. Ternyata di rumah sakit menyatakan tidak. Saat dia mencoba mengecek dengan pergi ke Singapura ternyata teridentifikasi," sebut Saleh.

Antispasi wabah virus corona
Antispasi virus corona. (Ant)

Politikus PAN ini berpandangan, pemerintah juga tak bisa memafaatkan fasilitas kesehatan yang ada di dalam negeri. "Padahal kita punya banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang baik. Perlu juga dideteksi mana perguruan tinggi yang punya fasilitas kesehatan dan kampus yang baik. Namun itu semua belum digunakan," imbuh Saleh.

Ia khawatir Pemerintah Indonesia terlalu santai dalam mengantisipasi corona. Mengingat semua lapisan masyarakat sudah menjadi korbanya. "Kalau terus ditutupi maka masyarakat yang akan gaduh dan membuat persepsi kurang baik," imbuh dia.

Baca Juga:

Apple Akan Buka Kembali 5 Store di Beijing? Enggak Takut Virus Corona?

Pria asal Sumatera Utara ini meminta pemerintah segera menerapkan lockdown di kota-kota yang terinsfeksi corona. Seperti DKI Jakarta. "Nah, lockdown harus dilakukan tak timbulkan kegaduhan pemerintah harus siapkan solusi seperti bahan pokok disiapkan dan sekolah yang menggunakan metode online," jelas Saleh. (Knu)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan