DPD Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Sumbar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 27 Februari 2022
DPD Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Sumbar

Warga di tenda utama posko pengungsian halaman kantor Bupati Pasaman Barat masih bertahan hingga Minggu (27/2). (ANTARA/HO)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa bumi magnitudo (M)6,1 yang mengguncang Provinsi Sumatera Barat, Jumat (25/2) pagi, sekitar pukul 08.39 WIB. Gempa merenggut 10 korban jiwa, ratusan mengalami luka-luka, dan sekitar 13.000 orang harus mengungsi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin meminta, pemerintah segera melakukan langkah-langkah konkret dalam memulihkan kondisi sosial masyarakat korban gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat tersebut.

"Mari kita hentikan sejenak hiruk pikuk politik nasional dan fokus memberikan perhatian kepada para korban gempa yang belum ditangani secara maksimal di tenda-tenda pengungsian yang seadanya," kata Sultan dalam keterangannya, Minggu (27/2).

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 6,1 Sumatera Barat, 7 Warga Meninggal Dunia

Sultan melihat ada semacam antipati masyarakat dan khususnya elite politik nasional saat ini dengan keadaan korban bencana akibat hegemoni isu politik yang berlebihan.

Pemerintah pusat, kata dia, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah dalam situasi bencana seperti ini.

"Kami mendapatkan laporan bahwa masih banyak korban yang belum mendapatkan penanganan dan bantuan kebutuhan pokok. Bahkan hanya sedikit tenda darurat yang representatif untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang kehilangan rumahnya", tegas Sultan.

Baca Juga:

Jumlah Korban Meninggal dan Kerusakan Gempa Sumbar Terbaru Versi BNPB

Sultan berharap, pemerintah melalui kementerian sosial dan lembaga lainnya segera melakukan pemulihan baik terhadap kerugian material maupun pada upaya trauma healing kepada korban dengan berbagai bantuan sosial.

"Terutama pada kebutuhan pokok masyarakat dan langkah-langkah mitigasi pada potensi ancaman gempa susulan dan lainnya", tutupnya.

Ratusan rumah rusak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat (25/2) pagi tadi.

Hal itu membuat ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat agar bisa mendapatkan tempat berteduh dan beristirahat untuk sementara waktu. (Pon)

Baca Juga:

Korban Meninggal Dunia Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Sumbar Menjadi 10 Orang

#Gempa Bumi #DPD RI #Sumatera Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 09.15 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Bagikan