Dorong Inovasi Pulse Lab Jakarta Bergabung dengan United Nations


Kerja sama ini untuk mendorong kemajuan bersama. (Pulse Lab Jakarta)
DALAM menciptakan inovasi ke seluruh penjuru negeri, Pulse Lab Jakarta secara resmi bertransformasi menjadi pusat inovasi regional dengan entitas baru yaitu United Nations Global Pulse Asia Pasifik. Ekspansi sebagai pusat regional ini merupakan tindak lanjut konkret dari deklarasi pemimpin G20 Bali dan menandai tonggak penting dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Asia Pasifik.
“Selama bertahun-tahun, Pulse Lab telah memperkuat kapabilitas dan efektivitas perwakilan PBB dan para pemangku kepentingannya, dan sebagai pusat Asia Pasifik, mereka akan memberikan nilai tambah yang lebih besar lagi bagi kawasan ini,” jelas United Nations Resident Coordinator di Indonesia Valerie Julliand dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (27/6).
Baca juga:
SnackVideo Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pendek untuk LSM

Acara peluncuran United Nations Global Pulse Asia Pasifik berlangsung selama dua hari pada tanggal 22 dan 23 Juni 2023 kemarin. Untuk merayakan pencapaian Pulse Lab Jakarta dan menandai peresmian pusat data di Asia Pasifik.
Acara ini bertujuan untuk merayakan pencapaian Pulse Lab Jakarta melalui pameran interaktif dan diskusi panel dengan para ahli di bidang inovasi data inklusif, transformasi digital, pandangan strategis, dan perilaku konsumen, untuk mendorong pertukaran pengetahuan mengenai isu-isu utama yang berpotensi melibatkan pusat data ini.
Diluncurkan pada 2012 sebagai fasilitas inovasi data bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui Global Pulse dan Pemerintah Indonesia (melalui Kementerian PPN/Bappenas), Pulse Lab Jakarta telah berevolusi selama bertahun-tahun dari laboratorium inovasi big data menjadi akselerator kemitraan analitik.
“Pemerintah Indonesia berterima kasih atas kerja sama yang erat dengan Pulse Lab Jakarta selama sepuluh tahun terakhir dan kami sangat senang menjadi tuan rumah bagi pusat Global Pulse Asia Pasifik yang baru,” jelas Sekretaris Eksekutif Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Taufik Hanafi.
Baca Juga:
PULSE, Kalung Buatan NASA yang Bantu Mencegahmu Menyentuh Wajah

Selain itu, Kolaborasi berkelanjutan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia telah mendorong Pulse Lab untuk memperkuat efektivitas negara-negara anggota, serta sektor publik dan swasta.
Pusat regional ini akan dibangun berdasarkan kinerja Pulse Lab Jakarta, yang telah sukses selama lebih dari satu dekade dalam melaksanakan proyek-proyek inovatif dan membangun kemitraan, serta menempatkan Indonesia dan PBB di garis depan dalam mendorong inovasi regional.
Era baru kolaborasi dan inovasi di kawasan Asia Pasifik ini merupakan kesempatan yang menarik bagi negara-negara di belahan Bumi selatan untuk berkolaborasi, belajar, dan tumbuh bersama. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Meluncur, Bawa Dimensity 9500 hingga Baterai 7.500mAh

Xiaomi 18 Mulai Digarap, Tetap Bawa 'Magic Back Screen' dan Rilis Tahun Depan

OPPO Find X9 Bakal Jadi HP eSIM Pertama yang Meluncur di Tiongkok

Xiaomi Konfirmasi Tetap Bawa 'Magic Back Screen' di HP Flagship Berikutnya

Siap Diproduksi 2026, Apple Pangkas Harga Engsel iPhone Fold
