Dongkrak Elektabilitas Sudrajat-Syaikhu, Prabowo akan Terjun Kampanye di Jabar


Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada) tinggal tiga bulan lagi. Dalam sempitnya waktu tersebut, elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih belum bisa menandingi pasangan Emil-Uu atau Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang unggul berdasarkan perhitungan sejumlah lembaga survei.
Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra dan PKS sampai saat ini tingkat elektabilitasnya masih berada di posisi ketiga dari empat pasangan calon. Hal ini tentu saja menjadi pekerjaan yang berat bagi partai pengusung untuk mendongkrak elektabilitas pasangan yang bertajuk Asyik tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan Prabowo Subianto sebagai ketua umum Gerindra akan turun untuk berkampanye guna mendulang suara warga Jawa Barat untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Pasalnya, menurut dia, mantan Danjen Kopassus itu memiliki lumbung suara terbanyak di Tanah Pasundan. Sebab, ia memiliki suara 60 persen saat pemilu 2014 lalu.
"Ya sudah pastilah (Prabowo turun kampanye) orang disana Jawa Barat yang memilih prabowo waktu pemilu 2014 itu 60 persen. Nah calon yang dipilih Prabowo pasti lebih banyak," kata Ferry di Gedung SMRC Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/3).
Ia pun memastikan, bila Prabowo ikut serta dalam kampanye di Jawa Barat pasangan Sudrajat - Syaikhu bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat.
"Dulu kan pak Jokowi menang tipis, tapi di Jawa Barat kalah banyak sampai 60 persen," cetusnya.
Seperti diketahui, eletabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya mencapai 4,6 persen. Dan pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum diperingkat atas dengan dukungan 43,7 persen, Kemudian disusul Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi 30,7 persen, dan TB Hasanudin-Anton Charliyan 2,8 persen.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
