Donald Trump Tawarkan Persenjataan Modern ke Negara-Negara NATO
Presiden Donald Trump berbicara pada Upacara Peringatan Pasukan Perdamaian (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
MerahPutih.Com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memanfaatkan betul lawatan ke sejumlah negara di Eropa. Dalam kunjungannya ke markas NATO, Trump tawarkan persenjataan modern buatan AS negara-negara kecil anggota NATO.
Berbicara setelah pertemuan puncak NATO di Brussels, Kamis (12/7) waktu setempat, Trump mengatakan bahwa beberapa negara anggota yang kurang kaya telah meminta apakah Trump dapat membantu mereka membeli peralatan dan persenjataan dari AS.
Namun Trump tidak menyebutkan nama negara-negara yang dimaksud.
Ditanya tentang tekanan pada negara-negara dengan keuangan yang lebih lemah, dia berkata, "Kami memiliki banyak negara kaya di NATO, tetapi juga ada beberapa yang tidak begitu kaya dan mereka bertanya apakah mereka dapat membeli peralatan militer, dan dapatkah saya membantu mereka , dan kami akan membantu mereka sedikit, "katanya dalam konferensi pers.
"Kami tidak akan membiayai mereka, tetapi kami akan memastikan bahwa mereka dapat memperoleh pembayaran dan berbagai hal lain sehingga mereka bisa membeli, karena AS membuat peralatan militer terbaik di dunia seperi jet tempur, peluru kendali, senjata, terbaik segalanya." Trump mengklaim kemenangan pribadi pada pertemuan tersebut setelah meminta sekutu Eropanya untuk meningkatkan pengeluaran atau jika tidak maka kehilangan dukungan Washington.
Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters Jumat (13/7), Gedung Putih telah mendorong inisiatif "Beli Produk Amerika" yang bertujuan untuk membantu menumbuhkan miliaran dolar lebih dalam bisnis senjata.
Inisiatif Trump tawarkan senjata tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di Eropa, di mana sejumlah pihak melihat peningkatan penjualan senjata kepada NATO sebagai upaya untuk meningkatkan pengeluaran militer mereka.
Trump tidak menarik hubungan langsung antara penjualan senjata dan upayanya untuk membujuk negara NATO lainnya untuk memperbaiki kekurangan dalam pembelanjaan pertahanan di bawah target pakta, tetapi memamerkan manfaat peralatan pertahanan buatan AS.
"Semua orang ingin membeli peralatan kami. Jadi kami membantu beberapa dari negara-negara itu untuk mengantri dan membeli peralatan terbaik," katanya.
Trump mencantumkan pembuat senjata AS teratas, Lockheed Martin Corp, Boeing Co dan Northrop Grumman Corp.
Perusahaan AS lainnya yang memperoleh manfaat dari dorongan penjualan senjata antara lain pembuat rudal Raytheon Co, dan General Dynamics Corp, yang membangun kapal perang dan peralatan militer lainnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: HKTI Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Bagikan
Berita Terkait
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN