Docking Station untuk Steam Deck Mulai Dijual Oktober

PEMILIK Steam Deck wajib punya nih, sebuah dock yang serbabisa untuk memainkan gim kesukaanmu di monitor atau TV. Layaknya Nintendo Switch. Selain serbabisa untuk memainkan gim di layar yang lebih besar, dock ini hadir dengan adaptor fast charging untuk mengisi daya Steam Deck milikmu.

Gamespot mengabarkan, untuk di luar Indonesia, dock untuk Steam Deck ini membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk dikirim ke tujuan melalui jasa ekspedisi dari Valve. Amat mungkin di kisaran satu bulan atau lebih untuk membawa Dock ke Indonesia.

BACA JUGA:

CEO Valve Gabe Newell Jadi Kurir Steam Deck

Dengan bantuan docking station untuk Steam Deck ini, kamu bisa memainkan apa pun dengan lancar untuk monitor maupun TV dengan spesifikasi yang tinggi. Hal itu disebabkan port yang lebih banyak untuk display seperti HDMI 2.0 dan Display Port, koneksi ethernet melalui kabel LAN demi memaksimalkan kestabilan bermain, serta USB 3.0 dan port USB-C untuk beberapa periferal lain yang membutuhkan koneksi tersebut.

Valve perkirakan bahwa hampir keseluruhan monitor dan TV mampu untuk menjalankan game dari Steam Deck ke display, dengan sebagian tidak kompatibel. Satu sampel dari Valve kemukakan seperti monitor LG terbaru memiliki visual noise yang besar ketika mencolok Steam Deck melalui port HDMI 2.0 dengan dock. Meski demikian, Valve tetap memperbaiki beberapa hal ini dengan cara pembaruan firmware pada konsolnya.

BACA JUGA:

Valve Siapkan Konsol Generasi Penerus Steam Deck

Berbeda dengan dock milik Nintendo Switch, dock milik Steam Deck tetap dapat memancarkan permainan ke monitor atau TV tanpa perlu mencolok kabel adapter USB-C pada dock, sehingga kamu bisa menghemat ruang pada tas kamu bila ingin membawa Steam Deck bersama dock kemana pun. Satu hal lagi bahwa dock milik Steam Deck memiliki dimensi yang kecil dan mudah dibawa kemanapun, berbeda dengan milik Nintendo Switch dengan dimensi besar hingga menutupi keseluruhan layar konsol.

Dock untuk Steam Deck ini bisa kamu banderol dengan harga Rp 1,3 juta saja di luar dari biaya bea dan cukai serta pengiriman ke Indonesia. Harga yang menarik untuk membuat Steam Deck kamu menjadi lebih fleksibel, serta pengisian daya dan memancarkan permainan ke monitor maupun TV dengan lebih mudah.(dnz)

BACA JUGA:

Lebih dari 500 Game dapat Dimainkan di Steam Deck