DKI Hadirkan Ruang Kreasi Ramah Difabel Lewat Festival Budaya di GKJ dan TIM
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono membuka acara Festival Seni Budaya bagi disabilitas tingkat Jakarta di Gedung GKJ. (Foto: dokumen Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Acara Festival Seni Budaya bagi Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2024 resmi dibuka hari ini, Rabu (7/8).
Festival bertema 'Istimewa dalam Keterbatasan, Semangat dalam Berkarya Seni' ini digelar selama dua hari, yakni di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) hari ini dan Teater Besar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (8/8) esok.
Saat membuka acara festival, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak-anak disabilitas untuk berkreasi dan menggali potensinya di bidang seni dan budaya.
Heru berharap, kegiatan Festival Seni Budaya yang melibatkan anak-anak penyandang disabilitas ini semakin banyak diselenggarakan di Jakarta. Selain dapat meningkatkan potensi dan kreativitas, juga dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri para difabel untuk terus maju dan berkontribusi dalam membangun Kota Jakarta sebagai kota global.
Baca juga:
PPDI Terbitkan Buku Saku untuk Mempermudah Disabilitas Mencari Kerja
"Saya sangat bangga dan bahagia dapat bertemu dan berkumpul dengan anak-anak kita yang kreatif ini. Saya juga berterima kasih kepada orangtua yang telah membimbing dengan penuh cinta, sehingga anak-anak kita bisa berkreasi dan berinovasi dalam festival ini," ucap Heru.
Melalui berbagai upaya, Heru menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menjadikan Jakarta kota yang ramah disabilitas, seperti menghadirkan kegiatan menarik bagi teman-teman difabel, layanan prioritas pada transportasi umum, hingga kemudahan fasilitas publik.
Pj Gubernur juga meminta agar semakin banyak kegiatan yang digelar di gedung-gedung bersejarah di Jakarta seperti GKJ ini, untuk sekaligus mengenalkan sejarahnya kepada generasi muda.
"Kami akan terus berupaya menghadirkan fasilitas ramah disabilitas secara bertahap, karena kami ingin memberikan kenyamanan bagi warga disabilitas di Jakarta. Membangun Jakarta itu harus maju dan berkesinambungan, jadi harus terus dilanjutkan upaya ini," kata Heru.
Baca juga:
Disparbud DKI Jakarta Anggarkan Rp 29 Miliar untuk Promosi dan Seni Budaya
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, terdapat 154 peserta yang mengikuti kegiatan ini, dengan rincian Materi Tari Kreasi Daerah 111 peserta, Menggambar Tunggal 23 peserta, dan Solo Vocal 20 peserta. Adapun juri festival berasal dari akademisi dan praktisi dengan keahlian dan kemampuan di bidang masing-masing.
"Para pemenang festival akan menerima apresiasi berupa piagam penghargan, tropi, dan uang pembinaan melalui Bank DKI. Harapannya, semoga kegiatan festival ini dapat menjadi sarana pengembangan dan pelestarian seni budaya bagi para penyandang disabilitas, serta dapat mengenal perkembangan seni dan budaya yang sedang berkembang saat ini melalui berbagai kegiatan menarik," pungkas Iwan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Tahun Baru 2026, Pramono Bebaskan Warga Bernyanyi di Sudirman hingga Gatot Subroto