Djoko Santoso Pimpin Rapat Konsolidasi BPN di Solo


Rapat konsolidasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar rapat konsolidasi di Solo yang dipimpin langsung Ketua BPN Djoko Santoso.
Juru Bicara BPN Ferry Juliantono mengatakan rapat yang digelar tertutup ini adalah lanjutan dari rapat-rapat yang sebelumnya digelar di Jakarta untuk terus membahas langkah-langkah memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.
"Rapat konsolidasi ini dilaksanakan tertutup karena membicarakan langkah-langkah pemenangan di sisa hari menjelang 17 April nanti. Konsolidasi ini juga diharapkan akan memantapkan langkah njajah ndeso milang kori dalam rangka penetrasi teritorial dalam rangka yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah," kata Ferry di sela-sela rapat BPN di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan, awalnya rapat akan digelar di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo. Namun, karena peserta rapat BPN jumlahnya melebihi kaapasitias posko, rapat digelar di Hotel Lor-In Solo.
"Ya, itu pertimbangannya karena jumlah banyaknya yang hadir dan di Posko tidak memungkinkan, kita pindah tempat rapat," katanya. Selain Djoko Santoso, rapat itu juga dihadiri petinggi BPN serta partai koalisi.
Ferry mengatakan, rapat BPN di Solo menunjukkan keseriusan bahwa pendukung Prabowo-Sandi menyeluruh di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.
"Ada Pak Fuad Bawazier, Bu Rachmawati Soekarnoputri, ada Pak Sudirman Said, ada Mas Hanafi Rais, Pak Ferry Mursyidan Baldan, dan seluruh direktorat BPN," tandas Ferry. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air

Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
