Djarot Ancam Cabut Gaji ke-13 PNS Pemprov DKI yang Bolos
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai Pemprov DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengancam tidak akan cairkan gaji ke-13 PNS Jakarta yang menambah libur usai lebaran 2017.
Pasalnya, menurut Djarot, masa libur 10 hari yang diberikan bagi PNS terbilang cukup panjang.
"Jadi kalau ada yang bilang hari pertama masuk capek, keliru itu. Seharusnya bertambah semangat karena sudah libur 10 hari," kata Djarot di Balaikota, Jakarta, Senin (3/7).
Atas dasar itu, Djarot mengultimatum seluruh jajaran Pemprov DKI untuk tidak menambah liburan.
"Kalau hari ini tidak masuk TKD-nya tidak dibayar. Gaji ke-13 rencana kita bayar hari ini. Kalau nggak masuk, nggak kita bayar, kalau ada atasan yang coba melindungi bawahan, maka atasannya juga kena," ancam Djarot.
Djarot berharap setelah libur lebaran ini, pelayanan masyarakat kembali beroperasi seperti biasa.
"Kita sudah berikan hak dalam bentuk gaji, kita harapkan PNS menunaikan kewajibannya," tuntas mantan walikota Blitar itu. (Fdi)
Baca juga berita terkait, berikut ini: Djarot: Lebaran Jadi Momentum Saling Menghormati