DIY Bakal Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Siswa SMA dan SMK

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 April 2021
DIY Bakal Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Siswa SMA dan SMK

Simulasi belajar tatap muka. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar uji coba kegiatan belajar tatap muka pada pekan depan. Di tahap awal uji coba baru dilakukan di 10 SMA/SMK yang tersebar di lima kabupaten/kota.

"Uji coba tatap muka rencananya 19 April atau pekan depan," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya, saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (16/04).

Baca Juga:

Pemda Diperingatkan Lakukan Sosialisasi Matang Sebelum Buka Sekolah Tatap Muka

Didik mengatakan, 10 SMA/SMK yang ditunjuk sebagai percontohan telah menyiapkan berbagai perlengkapan sesuai standar protokol kesehatan. Mulai dari fasilitas mencuci tangan di depan ruang kelas hingga penataan ruang kelas dengan menjaga jarak.

"Setiap sekolah sudah membentuk tim satuan tugas tingkat satuan pendidikan. Mulai dari pendataan, penyiapan APD, sudah dilakukan," katanya.

Ke-10 sekolah itu, adalah SMA Negeri 1 Pajangan dan SMK Negeri 1 Bantul, SMA Negeri 2 Playen dan SMK Negeri 1 Wonosari, Gunung Kidul, SMA Negeri 1 Sentolo dan SMK Negeri 2 Pengasih, di Kabupaten Kulon Progo.

Sementara di Kota Yogyakarta yakni SMA Negeri 6 dan SMK Negeri 1. Adapun Kabupaten Sleman yakni SMA Negeri 1 Gamping dan SMK N 1 Depok.

Menurut dia, tenaga pendidik atau guru di 10 sekolah itu dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua pada pertengahan Maret lalu.

"Efektivitas vaksin ini kan 28 hari (setelah dua dosis. Maka, 19 April itu sudah lebih dari waktu tersebut dan bisa memulai uji coba ( pembelajaran tatap muka)," ujarnya.

Masing-masing sekolah yang telah ditunjuk, kata dia, akan menjadi model bagi sekolah sederajat lainnya, baik terkait kegiatan maupun konsep pembelajaran yang akan diterapkan.

Secara prinsip ia menegaskan, kesehatan siswa tetap menjadi prioritas utama untuk dipertimbangkan termasuk perkembangan psikososial siswa dalam menghadapi pandemi.

Uji coba sekolah tatap muka. (Foto: Antara)
Uji coba sekolah tatap muka. (Foto: Antara)

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nasib Wardoyo mendukung rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di wilayah DIY. Pasalnya ia menilai belajar online tidak efektif dan berpengaruh negatif pada psikologi dan pembentukan karakter anak.

"Kami sangat mendukung belajar tatap muka kembali. Selama PJJ, anak-anak kehilangan ruang untuk berinteraksi dengan teman-teman di sekolah. Di rumah anak belajar menjadi tidak terarah, jenuh, dan bosan. Malah kebanyakan main game dan gadget,"kata politisi NasDem dari Daerah Pemilihan I (Wates, Panjatan dan Temon) ini.

Selain itu, orang tua merasa terbebani dengan model daring, karena harus selalu mendampingi anak belajar dan mengerjakan tugas. Namun sebelum ditetapkan PTM harus betul-betul disiapkan segala sesuatunya, termasuk vaksinasi harus dilakukan kepada guru, dan standar pelaksanaan protokol kesehatan di setiap sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP yang menjadi kewenangan Disdikpora. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Wagub DKI Klaim Tak Ada Laporan Negatif Sekolah Tatap Muka

#Sekolah #Sekolah Daring #Sekolah Tatap Muka #Yogyakarta #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sopir mobil MBG yang tabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, kini terancam hukuman lima tahun penjara.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
BGN menegaskan, bahwa program MBG tetap berjalan meski belasan siswa SDN 01 Kalibaru tertabrak mobil SPPG.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Bagikan