Disuntik Modal BUMD, PD Dharma Jaya Raup Untung
Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Budiman (kiri) menerima plakat dari Ketua Asbanda Supriyanto disaksikan Dirut Bank DKI Zaunuddin Mappa pada seminar BPD SI di Jakarta, Sabtu (22/2). Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Direktur Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya Raditya Budiman mengungkapkan pihaknya mampu meraup keuntungan dalam tiga tahun terakhir sejak eksis pada 1966. Keuntungan tersebut diraih setelah disuntik modal dari Bank DKI
"Pendapatan yang kita bukukan pada 2018 berkisar Rp94,7 miliar. Sejak dibantu Bank DKI pada 2019, pendapatan kita sudah mencapai Rp 20 miliar per Januari 2020," kata Raditya di Jakarta, Minggu (23/2)
Baca Juga
Bank DKI Gelontorkan Rp 400 Miliar untuk Kebutuhan Pangan Warga Jakarta
Dia menerangkan, pembiayaan modal yang diterima pada 2019 diperuntukan bagi penyediaan pasokan daging ayam sebanyak 5.311 ton dan daging sapi sebanyak 4.753 ton. Selain itu, ia juga menjelaskan pihaknya pada 2020 sedang mengembangkan Pusat Distribusi dan Gudang Dingin di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Rencana ke depan kami ingin buat rumah pendingin berkapasitas 25 ribu ton daging kerja sama dengan Bank DKI. Bisnis gudang saat ini sangatrnja jikan dengan keuntungan usaha hingga 10 persen per tahun dan efektif menjaga stabilitas pangan murah," ungkap Raditya.
Baca Juga
Gaet Penumpang Transportasi Umum, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai
Selain mendapatkan penyaluran kredit dari Bank DKI, PD. Dharma Jaya bersama Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya juga turut mendukung Program Pangan Murah Jakarta.
Program yang berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi Rp35 ribu per kilogram (kg) daging kerbau Rp30 ribu per kg, daging ayam Rp8 ribu per kg, telur ayam Rp10 ribu per 15 butir, beras Rp30 ribu per 5 kg, ikan kembung Rp13 ribu per kg, dan susu UHT Rp30 ribu per karton (24 pak).
Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP.
Pangan Murah digelar setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu.
Baca Juga
Anies: Bank DKI Harus Jadi Integrator Tujuh Transportasi Umum di Jakarta
Selain itu, juga bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal