Disebut Lupa Pakai Celana Dalam, Ini Tanggapan Sandiaga Uno


Sandiaga Salahudin Uno bakal calon gubernur DKI Jakarta. Jakarta, (3/8) Merahputih.com / Rizki Fitrianto.
MerahPutih Megapolitan - Nama pengusaha sukses Sandiaga Uno memang mulai di kenal masyarakat khususnya warga Jakarta, pasalnya Sandi bakal diusung partai Gerinda untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta tahun depan.
Sandi pun sudah melakukan berbagai aksi guna memperkenalkan dirinya pada masyarakat Jakarta, salah staunya dengan blusukan.
Baru-baru ini beredar foto saat Sandi tengah blusukan, mengenakan kaos berkerah warna biru, netizen justru gagal fokus dengan aksi blusukan Sandi lantaran terlalu fokus pada bagian intim pria berkacamata itu.
Para netizen mengungkapkan jika saat itu Sandi lupa menggenakan celana dalam, lantaran organ intimnya terlihat menonjol di balik celana sport yang dikenakannya hari itu.
"Kata dukunnya kalo mau menang pantang pakai celana dalam, wkwkwk."
"Loh saya jadi gagal focus."
"Bisa saja mata kau ni ketwmu yg beginian, Bang."
"Kepalanya nongol itu wkwkwkw.'
Merasa tidak nyaman, akhirnya Sandi pun membuatprnyataan prihal foto yang menghebohkan itu melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial.
Bersama sang istri, Sandi meminta maaf jika sekiranya foto tersebut mengganggu. Menurutnya ia memakai celana dalam dan tak pernah bermasalah saat mengenakan celana tersebut.
Ini videonya:
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
