Dirut PT KAI Inspeksi Jalur Angkutan Lebaran
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro cek kesiapan Stasiun Kejaksan untuk angkutan Lebara, Rabu (1/6). (Fot: MerahPutih/Irm)
MerahPutih Nasional - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar inspeksi di sepanjang jalur dan sarana di setiap masing-masing daerah operasi (daop) kereta api di utara dan selatan Jawa, selama tiga hari yang dimulai Rabu (1/6) hingga Jumat (3/6). Inpeksi tersebut untuk mempersiapkan pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini.
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, dirinya dan bersama rombongan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) secara khusus menggunakan inspeksi dengan menggunakan kereta inspeksi khusus, yang dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama diberangkatkan dari Stasiun Gambir menuju lintas utara dan rombongan lainnya dari Stasiun Bandung menuju lintas selatan.
"Pengecekan ini dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan lebaran yang akan dilaksanakan beberapa pekan lagi. Kami, bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono beserta jajarannya akan mengecek kesiapan lintas utara jelang pelaksanaan angkutan lebaran nanti,” kata Edi kepada sejumlah awak media di Stasiun Kejaksan.
Sepanjang lintas utara dan selatan Jawa, menurut Edi, terdapat 214 titik rawan gangguann alam, baik itu rawan banjir, longsor, ataupun lintasan yang ambles. Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau guna meminimalisir potensi gangguan pada KA. PT KAI akan menyiagakan alat material untuk siaga (amus). Tak hanya amus, sejumlah petugas pun akan disiagakan selama 24 jam nonstop pada titik-titik rawan bencana tadi.
“Pada masa angkutan Lebaran nanti, kami juga akan meningkatkan segi pelayanan kami. Yakni dengan menggandeng komunitas pecinta KA yang akan kami tempatkan sebagai customer service mobile (CSM) di stasiun-stasiun. Dan, di masing-masing daerah operasional (daop) diwajibkan untuk membuka posko di stasiun guna membantu dalam memberikan pelayanan dan informasi bagi para penumpang,” tandasnya. (Irm)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL