Dipasangkan dengan Siapa Pun Prabowo Tetap Unggul, Elektabilitas Anies Terbawah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Oktober 2023
Dipasangkan dengan Siapa Pun Prabowo Tetap Unggul, Elektabilitas Anies Terbawah

Kolase foto tiga kandidat kuat calon presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Peta kekuatan terkini bakal calon presiden kembali dibeberkan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

LSI baru saja merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden yang masuk bursa Pilpres 2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto menempati posisi pertama disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca Juga:

Jelang Pengumuman Cawapres Prabowo, SKCK Yusril Ihza Mahendra Sudah Rampung

Peneliti LSI Djayadi Hanan memaparkan simulasi tiga nama capres teratas.

Pada Oktober 2023, Prabowo mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 32,5 persen menjadi 37 persen.

"Jadi kalau disimulasikan untuk tiga nama yang bertarung di putaran pertama katakanlah begitu pada Oktober 2023 Prabowo di angka 37 persen unggul tipis tidak signifikan terhadap Ganjar 35,2 persen, diikuti Anies 22,7 persen," kata Djayadi dalam pemaparannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/10).

LSI juga membeberkan simulasi tiga pasang calon.

Hasilnya, Prabowo ungguli Ganjar dan Anies, baik itu dipasangkan dengan Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, maupun Gibran Rakabuming Raka.

Djayadi menyebut, bila Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir unggul signifikan dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi ketiga.

"Posisi Prabowo di angka 36 persen berhadapan dengan Ganjar-Mahfud di angka 33 persen. Lalu Anies di angka 23,5 persen," imbuhnya.

Baca Juga:

Hercules Klaim Bakal Kerahkan 1 Juta Anggota Dukung Prabowo

Berikut rinciannya:

Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir

- Prabowo Subianto-Erick Thohir 38 persen.

- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 32,3 persen.

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,9 persen.

Prabowo berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa

- Prabowo Subianto-Khofifah 36,3 persen.

- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 33 persen.

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,4 persen.

Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 36 persen.

- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 33,1 persen.

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,5 persen.

Sekedar informasi, survei dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 terhadap 1.620 responden.

Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.

Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pewawancara yang terlatih. Margin of error ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)

Baca Juga:

Prabowo Mesti Minta Izin ke Megawati jika Ingin Meminang Gibran jadi Bacawapres

#Pilpres 2024 #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Bagikan