Dinilai Lecehkan Budaya Sunda, Habib Rizieq Dikecam Netizen


Habib Rizieq saat berceramah di Purwakarta. (Foto: Youtube)
MerahPutih Peristiwa - Ceramah petinggi organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Purwakarta, Jawa Barat berapa waktu lalu dikecam netizen. Ceramah yang memelesetkan salam dalam bahasa Sunda "sampurasun" menjadi "campur racun" dalam ceramahnya dinilai melecehkan budaya Sunda.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menyinggung adat orang Sunda yang menggunakan kata "sampurasun", tidak menggunakan "assalamualaikum" saat mengucapkan salam. Di Purwakarta, Habib Rizieq bertanya kepada hadirin, bahwa salam itu menggunakan "sampurasun".
"Sampurasun... campur racun..." demikian kata Haib Rizieq dalam ceramahnya.
Di media sosial Youtube, akun Muhammad Nazar mengunggah penggalan ceramah Habib Rizieq saat ia memelesetkan salam "sampurasun" tersebut. Sontak penggalan video tersebut mengundang kecaman karena dinilai melecehkan budaya Sunda.
"Suruh pindah ke Arab Habib satu ini kalau ga bisa menghargai budaya lokal," demikian komentar akun Saru.
Akun lain juga berkomentar bahwa Habib Rizieq dinilai memiliki pandangan arogan dan picik. Jika Habib Rizieq berceramah seperti itu di awal Islam masuk ke Indonesia, maka saat ini Indonesia mayoritas tidak beragama Islam. Sebagian lain merasa terhina sebagai orang Sunda ketika mendengar ucapan Habib Rizieq.
Namun, sebagian lain menilai bahwa ceramah yang menyinggung budaya Sunda hanya sebagian kecil dari ceramah Habib Rizieq yang berdurasi lama.
"Ada bagian yang di-cut. Padahal ceramah yang utuh ga seperti itu. Saran saya jangan jadi kompor. Banyak yang terprovokasi oleh editan sampean," kata akun Rudy.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menceritakan tentang ajaran Islam. Setelah Nabi mengajarkan salam menurut Islam, maka orang Islam masa itu mengganti salam dalam adat setempat dengan cara bersalam Islam. Menurut Habib Rizieq, bahwa "assalamu alaikum" bukan budaya Arab tapi ajaran Islam yang diajarkan Nabi Muhammad. Termasuk dalam pengenaan pemakaian jilbab, bahwa itu bukan adat Arab. Ia mengajak kepada hadirin untuk mempelajari sejarah.
"Dulu waktu Nabi diutus di tengah bangsa Arab, di zaman jahiliah, tidak ada satu pun orang Arab yang mengenal 'asalamualaikum', tidak ada. Abu Lahab ketemu Abu Jahal bagaimana salamnya. 'wa shobah'," demikian kata Habib Rizieq.
Dalam akun Youtube Markaz Syariah yang berdurasi 1:43:05, ceramah diberi judul "Habib RIzieq - Selamatan Purwakarta dari Kemusyrikan. Ceramah atau Tabligh Akbar dari Habib Rizieq tersebut dilangsungkan pada 13 November 2015, di Pertigaan Pasar Rebo, Purwakarta. Sementara itu, bagian ceramah yang menyinggung tentang salam "sampurasun" sekitar menit ke-23.
Baca Juga:
- Islamophobia Merebak, Pria Muslim di Paris Buat Pesan Mengharukan
- Kekaguman Mark Zuckerberg Pada Ajaran Buddha dan Islam
- Album Baru Justin Bieber Ditolak Negara Islam Mayoritas
- Survey SMRC, Ahok Didukung Mayoritas Islam
- Menag Perkenalkan Islam Nusantara di Jerman
Bagikan
Berita Terkait
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis

The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda

Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
