Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Dorong Wisata Syariah


Tugu Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy)
MerahPutih Wisata - Wisata syariah mulai diburu banyak calon wisatawan muslim dan muslimah di Tanah Air. Tak ayal, para pelaku industri wisata ikut berbenah dan mulai merespon minat konsumen dunia wisata tersebut.
Kondisi itu kemudian ditanggapi oleh pemerintah daerah Yogyakarta. Rencananya, Pemda DI Yogyakarta, melalui Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, akan mengembangkan wisata syariah. Apalagi, potensi semakin besar dengan adanya data 9 wisatawan mancanegara merupakan kalangan muslim.
Instrumen wisata syariah yang perlu dibangun ialah hotel syariah dan kuliner syariah. Konsep syariah dalam instrumen ini diyakini dapat membuat wisatawan merasa aman dan nyaman karena dianggap sejalan dengan nilai kepercayaannya.
"Untuk menuju wisata syariah masih banyak yang harus dipersiapkan, terutama industri wisata. Karena merekalah yang melayani wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta kepada merahputih.com, melalui saluran Whatsapp, Sabtu (16/7).
Aris memperkirakan, tren kunjungan wisatawan muslim mancanegara ke Yogyakarta akan terus meningkat dalam kurun 5 tahun mendatang. Peningkatan tersebut mencapai 14 persen, dari seluruh wisatawan mancanegara.
Saat ini, Yogyakarta telah memiliki hotel atau penginapan berkonsep hotel halal. Kedepannya, pengembangan kuliner syariah juga akan dilakukan guna mendorong berdirinya wisata syariah di Yogyakarta.
Sebelumnya, Rabu (13/7), Aris Riyanta meresmikan hotel berkonsep halal. Peresmian ditandai dengan penyerahan sertifikat halal oleh Aris Riyanta kepada pengelola hotel. Dalam kesempatan itu, Aris menyampaikan hotel halal segera menuju ke jenjang hotel berkonsep syariah. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
