Dikritisi Publik, Buffon Dibela Allegri
Massimiliano Allegri pasang badan bela Gianluigi Buffon (Getty Images)
MerahPutih.com - Juventus masih sakit hati setelah disingkirkan juara bertahan Liga Champions dua kali beruntun, Real Madrid, di perempat final. Bianconeri tersingkir karena kalah agregat gol 3-4 dari El Real, di mana drama pertandingan terjadi di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Juventus yang kalah 0-3 dari Madrid di leg pertama, mampu mencetak tiga gol di Bernabeu melalui dua gol Mario Mandzukic dan Blaise Matuidi. Juve pun memiliki momentum untuk melanjutkan laga ke babak tambahan dan potensi drama adu penalti. Namun, sebelum semua itu terjadi, drama terjadi tepat di penghujung laga.
Wasit asal Inggris, Michael Oliver, memberikan hadiah penalti kepada Madrid setelah melihatnya adanya pelanggaran yang dilakukan Medhi Benatia kepada Lucas Vazquez. Penalti itu dieksekusi baik oleh Cristiano Ronaldo. Madrid kalah 1-3, namun, unggul agregat gol dan lolos ke semifinal.
Keputusan kontroversial yang dibuat Oliver itu pun membuat Gianluigi Buffon, kiper sekaligus kapten Juventus, berang. Ia sampai melakukan protes keras kepada wasit hingga diberi kartu merah, yang notabene kartu merah pertamanya di Liga Champions dalam kariernya.
Pascalaga, kiper asal Italia berusia 40 tahun itu sampai menyebut Oliver sebagai manusia tanpa perasaan, yang tidak menghargai perjuangan keras Juventus saat coba mengejar ketertinggalan agregat gol. Buffon tengah emosional. Namun, ucapannya kepada Oliver dikritik publik.
Menanggapi kritikan yang diterima Buffon, Massimiliano Allegri pun angkat bicara. Ia pasang badan membela Buffon dan meminta Juventus, menyalurkan kemarahan dan kekecewaan mereka menjadi enerji positif untuk kembali fokus ke Serie A, di mana Juventus akan melawan Sampdoria di laga berikutnya.
"Selama 20 tahun, Buffon telah menjadi contoh utama di dalam dan luar pertandingan. Jika di dalam satu momen dia mengatakan hal yang telah dikatannya, pada situasi sulit di malam Rabu (kontra Madrid), maka itu dapat dipahami. Saya menantang siapapun yang bereaksi berbeda," tegas Allegri, sebagaimana diwartakan Goal, Minggu (15/4).
"Pada laga nanti (melawan Sampdoria), kami harus bermain dengan emosi yang lebih terkontrol, dengan membangun dari pertandingan melawan Madrid. Kredit penuh untuk seluruh pemain saya atas performa fantastis mereka di Madrid. Laga itu sangat hebat dan kami telah membicarakannya selama tiga hari terakhir. Sekarang, bagaimanapun juga, kami harus sepenuhnya fokus melawan Sampdoria."
Memang, Juventus harus segera mengubah fokus ke kompetisi lokal, karena mereka masih bertarung merebutkan Scudetto dan Coppa Italia. (*)
Baca juga berita terkait di: Buffon dan Akhir Tragis Dalam Catatan Ciamiknya di Liga Champions
Bagikan
Berita Terkait
Kekalahan dari Real Madrid Perpanjang Tren Tidak Menang Juventus, Igor Tudor: Kami di Jalur yang Benar
Hasil Liga Champions: Real Madrid Kalahkan Juventus Lewat Gol Jude Bellingham
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus, 23 Oktober 2025
Hadapi Real Madrid di Liga Champions, Nasib Igor Tudor di Juventus Kini Dipertaruhkan
Jadwal Lengkap Matchday 3 Liga Champions 2025/2026: Dihiasi Duel Real Madrid Vs Juventus
Deco Akui Barcelona Sedang Negosiasi dengan Dusan Vlahovic, Incar Bursa Transfer Januari
Kim Min-jae Jadi Rebutan AC Milan dan Juventus, Transfernya Tidak Akan Mudah
Barcelona dan Chelsea Berebut Kenan Yildiz, Juventus Segera Naikkan Gajinya
Zinedine Zidane Mau Kembali Melatih, Sayangnya Juventus tak Masuk Daftar Prioritas
Klasemen Liga Italia Serie A Setelah Juventus Berbagi Poin dengan AC Milan