Diiming-imingi HP Baru, Bocah 13 Tahun Disodomi Kenek Bus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Agustus 2017
Diiming-imingi HP Baru, Bocah 13 Tahun Disodomi Kenek Bus

Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang bocah laki-laki inisial FS (15) diduga menjadi korban sodomi yang dilakukan seorang kenek bus bernama Isep Kusnandar (30). Korban diiming-imingi akan diberikan handphone setelah menuruti permintaan pelaku.

Aksi bejat itu dilakukan pelaku sebanyak enam kali di rumahnya di Blok B RT 03/02, Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Korban diiming-imingi akan dibelikan handphone baru, pulsa dan lain-lain jika menuruti permintaan pelaku," kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kasat Reskrim AKP Reza Arifian, Rabu (9/8).

Tak ayal, orang tua korban yang mendapat pengakuan atas apa yang dialami anaknya itu langsung melaporkan pelaku ke Polres Cirebon.

Atas laporan dari keluarga korban dan mengumpulkan alat bukti, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 852 Polres Cirebon dipimpin Kanit PPA bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan.

"Tersangka berhasil kita amankan dan sudah kita tahan guna proses lanjutan," kata Reza.

Tersangka akan dijerat Pasal 76 E jo Pasal 82 ayat (1) dan UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No 23 tahun 2002. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tiga Bocah Di Cirebon Jadi Korban Sodomi

#Kasus Sodomi #Polres Cirebon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pelaku Kasus Dugaan Sodomi di Ponpes Ad-Diniyah Duren Sawit Tak Sendiri, Polisi Buru Satu Orang Lagi
Nicolas belum bisa memberikan penjelasan lebih lengkap terkait kasus tindakan asusila (sodomi) yang terjadi di Pondok Pesantren Ad-Diniyah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Pelaku Kasus Dugaan Sodomi di Ponpes Ad-Diniyah Duren Sawit Tak Sendiri, Polisi Buru Satu Orang Lagi
Bagikan