Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Kawasan Jakarta Banjir
12.26 Situasi Genangan di Kawasan Dukuh Atas tidak bisa di lewati, ketinggian mencapai 1 meter. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Merahputih Peristiwa - Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, (7/11) menimbulkan beberapa titik banjir. Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas dibeberapa wilayah ikut tersendat.
Berita yang dilansir dari akun twitter @TMCPoldaMetro mengatakan situasi genangan di Kawasan Dukuh Atas tidak bisa dilewati, Akibat hujan deras ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Tidak hanya hanya kawasan Dukuh Atas, beberapa titik genangan air juga terlihat di sekitar kawasan DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Timur Cikini juga mengalami banjir.

Situasi di depan Hotel Sangrila juga mengalami genangan air setinggi 20 cm, yang berdampak arus lalu lintas tersendat.

Polisi menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati, dan dapat mencari jalan alternatif agar tidak terjebak dalam macet akibat banjir.
Baca Juga:
- Polisi Akan Tangkap Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta
- TNI Tersinggung, Polisi Siap Antar Sampah DKI
- Ahok Bantah Akan Buang Sampah ke Purwakarta
- Bingung Buang ke Mana, Ahok Ingin Timbun Sampah di Jakarta
- Ahok Tuding Godang Tua Jaya di Balik Penangkapan Truk Sampah
Bagikan
Berita Terkait
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total