Kesehatan

Diet dan Olahraga Tidak Dapat Dipisahkan

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 01 September 2018
Diet dan Olahraga Tidak Dapat Dipisahkan

Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan. (Foto: Pixabay/5132824)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAIK diet maupun olahraga merupakan dua hal yang dinilai penting dalam proses penurunan berat badan. Namun masih banyak yang mempertanyakan efetifitas antar keduanya.

Laman Go Dok mengungkapkan diet dan olahraga merupakan dua hal yang berbeda. Diet merupakan suatu usaha atau cara yang dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan dengan cara memangkas kalori yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya.

Diet juga berarti menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dinilai dapat merusak usaha penurunan badan yang sedang dilakukan. Biasanya, diet dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan bertujuan untuk menurunkan atau mencapai berat badan yang diinginkan. Saat hal tersebut sudah tercapai, otomatis program diet akan dihentikan.

berat badan
diet dilakukan untuk mendapatkan badan yang ideal. (Foto: Pexels/Public Domain Pictures)

Sementara olahraga merupakan suatu jenis kegiatan yang dilakukan untuk mempercepat proses penurunan berat badan. Dengan kata lain, olahraga membantu program diet dalam memenuhi tujuannya. Secara fisik, olahraga juga akan melatih otot menjadi lebih kuat, membuat jantung lebih sehat serta menjaga stamina tubuh tetap stabil.

Olahraga dapat pula membantu menghilangkan stres secara psikologi dan membuat tidur malam menjadi lebih berkualitas. Karena itulah, olahraga dilakukan lebih ke arah menjaga kesehatan dan berat badan, dan membantu dalam mencapai berat badan ideal.

Dengan demikian keduanya merupakan hal penting yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Di satu sisi, program diet dilakukan dengan cara mengatur pola makan serta mengurangi asupan kalori harian. Bila dijalankan secara konsisten, tubuh akan mulai menyesuaikan kebutuhan kalori dan energi yang dihasilkan dari metabolisme.

olahraga
memadukan antara olahraga dan diet sangatlah baik. (Foto: Pixabay/5132824)

Memangkas jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh akan membuat cadangan makanan di dalam jaringan lemak sedikit demi sedikit mengalami penurunan. Hal inilah yang kemudian berperan dalam menurunkan berat badan.

Meskipun hanya dengan melakukan diet dapat menurunkan berat badan, namun perlu diingat bahwa olahraga juga harus dilakukan untuk mempercepat proses penurunan berat badan. Memangkas asupan kalori selama melakukan program diet akan mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi melambat, sehingga menurunkan badan menjadi perkara lambat.

Di sinilah kemudian olahraga berperan. Saat berolahraga, gerakan yang dilakukan secara rutin tersebut akan mempercepat proses metabolisme dalam tubuh. Setelah program diet selesai dapat menggunakan olahraga sebagai suatu rutinitas untuk mempertahankan berat badan tersebut. Hal ini harus dibarengi pula dengan kontrol diri dalam menjaga porsi makan. (*)

#Olahraga #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Skuat Garuda telah menunjukkan permainan dan usaha terbaik mereka pada laga terakhir.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Olahraga
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Tim skateboard Indonesia akan mengirimkan delapan atlet, termasuk atlet termuda berusia 11 tahun.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan