Didi Petet Seniman Terbaik Indonesia, Berpulang
Didi Petet mengawali kariernya di film Semua Karena Ginah yang disutradarai Nya Abbas Akup di 1985. (Foto: instagram@didipetet1)
HARI ini tujuh tahun yang lalu, tepatnya pada 15 Mei 2015, aktor senior Indonesia, Didi Widiatmoko, atau yang lebih dikenal dengan nama Didi Petet, tutup usia di umur 58 tahun. Didi Petet meninggal pada pukul 05.20 WIB, di Bambu Apus, Tangerang Selatan.
Didi meninggal setelah kepulangannya dari Milan, Italia, untuk menyelenggarakan Expo Milano 2015. Selama dirawat, dokter yang memeriksa mengatakan, Didi mengalami sakit asam lambung dan membutuhkan istirahat yang banyak.
Baca Juga:
Sebelum meninggal, Didi Petet sempat dibawa ke Bandung oleh keluarga untuk menjalani terapi pemulihan energi selama tiga hari. Didi Petet meninggalkan seorang istri dan 6 anak. Jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Dedikasinya untuk Indonesia terlihat salah satunya menjelang kepergiannya. Panitia dari Indonesia mengalami kekurangan dana dalam keikutsertaannya pada Expo Milano 2015 di Milan, Italia. Total dana yang dibutuhkan Rp80 miliar, tapi Indonesia hanya punya dana sekita Rp30 miliar. Sehingga Didi Petet berusaha keras mencari dana dari sponsor. Didi Petet bersikeras untuk ikut. Menurutnya acara itu penting untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia.
Didi juga mengembangkan Jurusan Seni Teater di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Dengan usaha Didi, seni teater banyak penggemar, khususnya di IKJ. Dia berhasil menunjukkan bahwa akting adalah ilmu yang bisa dipelajari siapa saja.
Didi selama menjadi seniman adalah membentuk teater pantomim bernama Sena Didi Mime. Selain itu, Didi Petet mengawali kariernya di film Semua Karena Ginah yang disutradarai Nya Abbas Akup di 1985.
Dalam dunia film, Didi berhasil menancapkan namanya ketika memerankan dua tokoh penting yang sampai sekarang dikenang banyak penonton Indonesia.
Tokoh pertama adalah Emon, karakter tokoh pendamping Boy dalam film Catatan Si Boy. Tokoh kedua, tokoh Kabayan dalam film Si Kabayan Saba Kota (1989).
Emon dan Kabayan sampai sekarang menjadi tipikal khas karakter tokoh. Apabila kemudian ada aktor lain yang memerankannya, tetap harus mengacu kepada Didi Petet. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD