Dibeli oleh Blizzard, Gim Battle Royale 'Spellbreak' Ditutup


Ditutup lebih dini untuk membantu penggarapan ekspansi terbaru 'World of Warcraft'. (Foto: Epic Games)
BARU tiga tahun mengudara, gim battle royale dengan kemampuan sihir unik Spellbreak dikabarkan tutup pada 2023 karena dibeli oleh Blizzard. Keseluruhan penggarapan dan konsep dari Spellbreak diketahui akan diserap oleh Blizzard untuk kelanjutan proyek World of Warcraft.
Seperti yang dikutip dari laman Kotaku, padahal Spellbreak adalah gim battle royale unik yang sangat direkomendasikan, dengan kemampuan elemen sihir yang dapat digabung, pemain dapat bertahan hidup dengan aset yang telah ia dapatkan melalui proses looting dan menjadi yang terakhir bertahan hidup di arena.
Baca Juga:
Rilis pada September 2020 di konsol dan PC, gim ini mengutamakan keramaian server dengan menghadirkan fitur cross-platform bagi pemain yang ingin bertemu dengan teman antarplatform maupun beda platform. Bahkan bisa dibilang untuk gim battle royale, Spellbreak menjadi gim yang paling terstruktur dan teroptimisasi penuh untuk konsol current-gen atau PC mid-end.
Rencana si developer yakni Proletariat kandas sebelumnya, yang diklaim bahwa mereka ingin membuat versi single player dari Spellbreak untuk memperluas semesta dari dunia gim itu sendiri. Proletariat akan menutup gim tersebut pada awal 2023 tanpa ada kompensasi sedikitpun bagi pemain setianya. Hingga saat ini terkait microtransaction dalam gim yang telah dihabiskan oleh pemainnya, developer tersebut masih belum angkat bicara.
Baca Juga:
Proletariat pada awal Juli 2022 telah dibeli oleh Blizzard dalam penggarapan ekspansi terbaru pada World of Warcraft. Judul ekspansi terbaru dengan nama Dragonflight tersebut akan membuat para pemain dari dua kubu Legion dan Horde, dapat menunggangi naga untuk bertarung antarkubu di arena, ataupun menyelesaikan misi yang sulit dengan melawan monster berbahaya.
"Kami mengedepankan para pemain sesanggup mungkin, dan akan bekerja keras untuk membuat gim lebih baik dari ekspektasinya. Bagian penting dari menjaga para pemain kami adalah menjaga tim kami juga, memastikan sumber yang kami miliki dapat menghasilkan pengalaman yang disukai komunitas sembari memberikan tim kami ruang untuk dapat melakukan eksplorasi lebih banyak nan kreatif. Proletariat akan sangat cocok untuk mendukung misi Blizzard dalam menghadirkan konten berkualitas tinggi lebih sering," ujar Mike Ybarra bos besar Blizzard. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
