Dibantu Istri, Matt Damon Melewati Masa Depresi
                Matt Damon dan Barroso menikah pada 2005.(foto: imdb)
AKTOR Matt Damon mengalami masa sulit dalam kariernya. Di masa kelam itu, ia terjerumus ke lembah depresi. Namun, Damon beruntung bisa keluar dari masa-masa itu. Terima kasih kepada sang istri, Luciana Barosso.
Bintang Oppenheime ini mengisahkan pengalamannya dalam wawancara baru-baru ini di acara Jake's Take. "Tanpa menyebutkan film tertentu, kadang-kadang saya menemukan diri saya dalam film yang, mungkin, mungkin, tidak berjalan seperti apa yang saya harapkan. Namun, saya masih tetap menjalaninya," ungkap Damon saat membuka kisahnya.
BACA JUGA:
"Saya ingat setengah produksi dan saya masih punya beberapa bulan lagi. Saya telah membawa keluarga saya ke suatu tempat, kau tahu, dan saya telah membuat mereka tidak nyaman. Saya ingat bagaimana istri saya menolong saya karena saya terjatuh ke dalam lubang depresi," tambahnya.
View this post on Instagram
Menurut Damon, sang istri kerap kali memberi pengingat dan menyemangatinya dengan berkata bahwa ia dan keluarganya akan selalu ada dan bersedia menemani Damon melewati masa-masa yang sulit. "Saya bangga kepada diri saya sendiri, sebagian besar karena dirinya,” sambung Damon.
Damon dan Barroso, yang menikah pada 2005, juga diketahui mencapai tonggak penting dalam hubungan mereka di awal tahun ini. Mereka baru saja merayakan ulang tahun ke-20 pertemuan pertama mereka .
Kisah cinta mereka dimulai ketika Damon mengunjungi sebuah bar tempat Barroso bekerja pada 2003. Pasangan itu menikah dua tahun kemudian dalam sebuah upacara pribadi di Kota New York.
BACA JUGA:
Sementara itu, dalam proyek filmya yang akan datang, Oppenheimer, Damon akan berperan sebagai tokoh bernama Leslie 'Dick' Groves yang juga memegang peran penting dalam Proyek Manhattan. Menurut Collider, Groves ialah seorang letnan jenderal di Angkatan Darat Amerika Serikat dan bekerja berdampingan dengan J Robert Oppenheimer dalam kemajuan senjata mematikan tersebut. Ia juga diketahui mendorong berbagai hal melalui sisi militer dari operasi yang menjadi akhir dari Perang Dunia II itu.
Groves dan Oppenheimer ialah dua orang dengan kepribadian yang sangat berbeda. Groves ialah orang yang keras kepala, tegas berbatasan dengan orang militer, dan memiliki sisi narsisistik. Di lain sisi, J Robert Oppenheimer ialah individu yang lebih dinamis, pemikir yang sering termenung dan bergumul dengan beban dari besarnya apa yang mereka lakukan dengan Proyek Manhattan di Los Alamos, New Mexico.
Oppenheimer akan tayang di layar lebar seluruh Indonesia pada 19 Juli mendatang.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
                      Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
                      Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
                      Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
                      ‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
                      Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
                      The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
                      10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
                      Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
                      Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025