Di Tengah Pandemi, Tokocrypto Kini Punya Investor Baru
Kripto menjadi investasi menjanjikan (Foto: Pixabay/RoyBuri)
DI tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19, pedagang aset kripto pertama di Indonesia, Tokocrypto sedang bergembira. Mereka resmi mengumumkan keberhasilannya mendapatkan investasi dari Binance, perusahaan blockchain global di balik pedagang aset kripto terbesar di dunia di sisi volume transaksi dan pengguna.
Rencananya, investasi itu akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Tokocrypto, mengembangkan produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, hingga membuat inisiatif-inisiatif baru dalam edukasi blockchain di Indonesia. Tokocrypto juga ingin melakukan ekspansi secara nasional, seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.
Baca juga:
Mesin Penjual Masker Otomatis dari Razer untuk Lawan COVID-19
“Investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia yang sangat menjanjikan," ucap Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto melalui rilis yang diterima Merahputih.com, Kamis (14/5).
"Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain," lanjutnya.
Baca juga:
Mark Zuckerberg Sumbang Rp11,8 Miliar untuk Restoran Favoritnya
Sekadar informasi, Tokocrypto didirikan pada awal 2018. Tujuannya yakni mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia. Sebelumnya Tokocrypto mendapat dana putaran awal, salah satunya QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura.
Tokocrypto juga didukung dewan penasihat berpengalaman di dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018.
“Tokocrypto juga akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru, termasuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lainnya”, ujar Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto. (Yni)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] Hacker Retas Whatsapp dan Sebar Konten Porno hingga Minta Uang
Bagikan
Berita Terkait
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!