Di Tengah Pandemi, Jazz Gunung Bromo 2021 Sukses


Para pengunjung Jazz Bromo 2021 dengan prokes ketat. (Foto: istimewa)
PADA 2020 perhelatan Jazz Gunung Bromo diadakan secara virtual, mengingat tingginya angkat kasus positif COVID-19 di tahun tersebut. Selang setahun persiapan penyelenggara Jazz Gunung pun mulai mapan dan siap beradaptasi dengan perubahan saat ini
Dengan prokes yang begitu ketat Jazz Gunung Bromo 2021 akhirnya dihelat secara offline, para penikmat jazz Tanah Air yang sudah membeli tiket begitu antusias dalam gelaran yang berlokasi di Amphitheater Jiwa Jawa Resort Bromo pada Sabtu (29/9).
Baca juga:
Pihak panitia telah menyiapkan skema penerapan protokol kesehatan super ketat bagi para penonton. Mulai dari scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi, pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer, tes swab antigen, pengaturan jarak ketika menonton, dan mewajibkan penonton memakai masker selama berada di area pertunjukan.
Suka cita, tepuk tangan, canda tawa, berdansa dan bernyanyi bersama dengan tetap menjaga jarak menggema di area pertunjukan. Interaksi antar manusia dalam menikmati sebuah pertunjukan konser secara harfiah kembali terjadi di tengah pandemi.

Para penonton yang hadir sesuai dengan kapasitas yang sudah ditentukan, yaitu berjumlah 300 orang dan secara tidak langsung menyatakan diri untuk siap berdampingan dengan pandemi demi menikmati suguhan konser musik.
Siraman cahaya panggung, tata suara yang mumpuni, dan keindahan alam Bromo dinikmati dengan seksama, dengan suguhan penampilan dari Surabaya Pahlawan Jazz, Dua Empat, The Jam’s, Janapati (Tohpati dan Dewa Budjana), dan Ring of Fire Project feat. Fariz RM secara berurutan menyajikan performa terbaik mereka. Sontak mengubah hawa dingin menjadi hangat sepanjang pertunjukkan.
Baca juga:
Gaet Bring Me The Horizon, Tom Morello Rilis Single Ketiga Menuju Album Baru
Menurut Fariz RM. Penyelenggara dan musisi seharusnya punya tanggung jawab terhadap masa depan kesenian dan kebudayaan kita, bukan hanya tanggung jawab komersil saja.
“Apalagi saat pandemi seperti ini, keberlangsungan pertunjukkam seni dan budaya di tangan kita semua. Jazz Gunung punya visi dan misi tersebut. Makannya saya tidak pernah keberatan setiap ada kesempatan untuk diajak kolaborasi dalam satu panggung,” pungkas Fariz.

Tentu saja, Pemprov Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo yang mendukung penuh gelaran ini, terbukti tak salah langkah. Mereka memberikan kepercayaan penuh kepada penyelenggara untuk dapat menghelat konser musik dengan prokes ketat. Jazz Gunung Indonesia menjalankan amanat tersebut dengan komitmen dan integritas. Hasilnya dibuktikan dengan 100 persen hasil swab negatif dan 100 persen sudah divaksinasi untuk seluruh penonton, pengisi acara, dan panitia.
“Kami berterima kasih kepada penonton dan musisi serta semua pihak yang mempercayakan kami untuk dapat menghelat Jazz Gunung Bromo 2021. Terutama untuk Jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur dan kabupaten Probolinggo,” ungkap direktur Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono dalam keterangan resminya. (far)
Baca juga:
Ada Mata Kuliah tentang Drake dan The Weeknd di Universitas Ini
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik

Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'

JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
