Dheva dan Suryo Persembahkan Perak dan Perunggu Bagi Indonesia


Kontingen Indonesia. (Foto: Twitter)
MerahPutih.com - Timnas parabadminton Indonesia meraih medali perak dari Dheva Anrimusthi, serta perunggu dari Suryo Nugroho, dalam babak tunggal putra SU5.
Dalam partai puncak, perjuangan Dheva dipatahkan Cheah Liek Hou dari Malaysia melalui pertarungan ketat dengan skor akhir 17-21, 15-21.
Baca Juga:
Unesa Berikan Beasiswa buat Atlet Paralimpiade Indonesia
Sementara, Suryo terlempar ke laga penentuan perunggu setelah dikalahkan Dheva pada laga semifinal yang berlangsung Sabtu pagi.
Dheva yang secara peringkat berada di atas Cheah, dihadapkan pada permainan yang menguras kesabaran. Cheah secara konsisten melakukan menyilang, memaksa Dheva untuk berlarian mengejar bola.
Saat Dheva mulai mengendur, unggulan kedua Cheah memberikan smes keras yang sulit dihadang, melakukannya berulang kali hingga akhir laga.
Kejar-mengejar poin pun terjadi dengan ketat. Dheva paling tidak dua kali mampu menyamakan kedudukan di pertandingan ini.
Di gim pembuka, Dheva yang tertinggal 13-15 mengejar hingga skor 16-15. Namun lob tinggi yang dilayangkan Dheva justru keluar garis sehingga membuat skor imbang.
Cheah mencetak dua poin beruntun dan merebut kembali keunggulan menjadi 16-18. Hingga gim berakhir, Dheva hanya bisa menambah satu poin menjadi 17-21.
Begitu juga di gim kedua, atlet asal Kuningan itu bisa mencetak dua poin beruntun dan unggul 14-13 dari awalnya tertinggal. Namun lagi-lagi kesalahan kembali dilakukan Dheva hingga membuat Cheah menaikkan level permainan dan merebut dominasi menjadi 14-15.

Dari pertandingan ini, terlihat keunggulan yang digenggam juara dunia BWF 2019 itu tak berlangsung lama karena hanya menyisakan selisih satu atau dua poin, sehingga mudah direbut Cheah.
Dheva mengakui keunggulan lawannya setelah bertanding selama 50 menit dan membawa pulang medali perak bagi Skuad Merah Putih.
Laga antara Suryo dan Fang Jen Yu (Taiwan) dengan skor akhir 21-16, 21-9, bersamaan dengan laga Dheva.
Mendali ini,sekaligus mengukuhkan jika kontingen Indonesia badminton, menjadi salah satu cabang unggulan di olimpide maupun paralimpiade dan bisa meraih mendali. (*)
Baca Juga:
Pembukaan Paralimpiade 2020, Tim Indonesia Pamerkan Beragam Busana Adat Daerah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gaya dan Performa Menyatu! Intip Jersey Kolaborasi MILLS x Merah Putih Media yang Bikin Tim Makin Kompak

Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025

18 Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025

Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo

Viral 2026 Tahun Terakhir Pekerja Indonesia ke Jepang? KBRI Tokyo Beri Penjelasan Mengejutkan

Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,

Badminton Lover Sambut Gelaran Bulu Tangkis Indonesia Open 2025 di Istora Senayan Jakarta

Apriyani/Febi Pastikan Tiket Semifinal BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025

Lima Wakil Merah Putih Melaju ke Perempat Final Super 500 Malaysia Masters 2025

9 Wakil Indonesia Hadapi Babak 16 Besar Malaysia Masters 2025 Dengan Lawan Unggulan China dan Jepang
