Dewan PSI DKI Minta Pemprov DKI Radikal dalam Penanganan Banjir

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
Dewan PSI DKI Minta Pemprov DKI Radikal dalam Penanganan Banjir

Diguyur Hujan Lebat Kawasan Peternakan Kapuk Jakarta Terendam Banjir Setinggi 50 Cm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi PSI, Bun Joi Phiau menyoroti keseriusan Pemprov DKI perihal banjir di Jakarta. Pasalnya, banjir masih terus terjadi saat hujan melanda Jakarta.

Menurut dia, Pemprov DKI harus lebih radikal lagi dalam mengatasi isu banjir di ibukota.

"Sudah sekian kalinya Jakarta banjir setelah diguyur hujan sejak awal tahun ini. Memang, Pemprov DKI bergerak cepat dalam berusaha mengeringkan genangan-genangan air yang muncul. Akan tetapi, banjir tak kunjung berhenti dan Jakarta kembali digenangi oleh air," kata Bun di Jakarta, Jumat (4/7).

Tak dapat dipungkiri, kata dia, Pemprov DKI sudah melakukan pembangunan-pembangunan fisik untuk sekurang-kurangnya memitigasi banjir, namun banjir tetap saja terjadi.

"Berbagai bantuan juga sudah disalurkan kepada masyarakat yang wilayahnya rentan menghadapi banjir. Mungkin, Pemprov DKI butuh pendekatan yang lebih radikal dalam mengatasinya," ucapnya.

Baca juga:

Amunisi Pramono Atasi Masalah Klasik Banjir dan Macet Jakarta

Bun berpikir bahwa masalah banjir di Jakarta membutuhkan solusi yang komprehensif, bukan hanya pembangunan fisik infrastruktur-infrastruktur pengendali banjir.

"Banjir harus dilihat sebagai masalah besar yang meliputi berbagai aspek luas. Salah satunya adalah sifatnya yang lintas batas wilayah. Selain hujan deras, kami di Jakarta juga mengetahui bahwa hal itu diakibatkan oleh air kiriman dari daerah-daerah hulu," jelasnya.

Maka dari itu, Pemprov DKI mungkin bisa berkoordinasi dengan kepala daerah di daerah-daerah penyangga untuk sama-sama mengatasi banjir. Mungkin bekerjasama dalam melakukan penghijauan dan membangun tempat-tempat parkir air untuk menghambat lajunya air dari hulu.

Baca juga:

Satu RT di Pluit Masih Terkepung Banjir Rob

Banjir Meluas, 18 RT dan 1 Ruas Jalan masih Tergenang, Rabu (2/7) Malam

Sementara itu, Bun juga mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk terus melakukan pembangunan dan perbaikan sistem pengendalian banjir di dalam wilayahnya sendiri.

"Seiring dengan melakukan koordinasi bersama kepala-kepala daerah lainnya untuk mencari solusi bersama terhadap masalah banjir, Pemprov DKI juga harus mengerjakan ‘pekerjaan rumahnya’," ujarnya.

"Pembangunan-pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti pompa air, kolam retensi, dan tanggul sudah dilakukan. Tapi mengapa banjir tetap terjadi. Apakah ini berarti infrastruktur-infrastruktur tersebut belum terintegrasi menjadi satu kesatuan sistem yang dapat bekerja secara optimal. Ini harus menjadi refleksi dan dicarikan solusinya juga oleh Pemprov DKI," tutupnya. (Asp)

#PSI #DPRD DKI Jakarta #Banjir #Banjir Jakarta #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
"Kami mengajak masyarakat tetap tenang karena stok pangan Jakarta tercukupi," kata Rano
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Indonesia
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Komoditas unggulan ini mulai didistribusikan kepada warga melalui berbagai gerai Pasar Jaya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Pemprov DKI Jakarta memastikan perayaan Tahun Baru 2026 digelar sederhana dan reflektif. Gubernur Pramono Anung menekankan doa di tengah duka bencana Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Indonesia
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul NCICD Ancol Barat yang hampir rampung dan ditargetkan tuntas lewat skema multi-years hingga 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
11 kabupaten/kota itu tersebut yakni Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Kota Pekanbaru, dan Dumai.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Bagikan