HUT 74 Republik Indonesia

Lagu Kebangsaan Indah dan Bangkitkan Nasionalisme, Indonesia Peringkat Pertama!

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 17 Agustus 2019
Lagu Kebangsaan Indah dan Bangkitkan Nasionalisme, Indonesia Peringkat Pertama!

Lagu Indonesia Raya dinobatkan sebagai lagu terindah (Sumber: Asset NST)

Ukuran:
14
Audio:

JATI diri suatu bangsa bisa dikenali lewat identitas yang melekat pada dirinya. Identitas tersebut meliputi bahasa, bendera, dan lagu kebangsaan. Sebuah lagu kebangsaan memiliki makna yang cukup mendalam bagi rakyat. Lirik yang terdapat dalam lagu kebangsaan bercerita banyak mengenai negaranya kepada dunia.

Beberapa lagu kebangsaan dibuat saat negaranya damai sentausa sementara yang lainnya justru dibuat untuk mengobarkan semangat nasionalis rakyatnya. Sejumlah lagu kebangsaan memiliki notasi dan lirik yang mampu membuat siapapun yang mendengarnya, tak hanya rakyatnya, merinding ketika lagu tersebut dikumandangkan. Mana sajakah negara dengan lagu kebangsaan terindah?

Baca juga:

Upacara Unik Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

4. Jerman - Deutschlandlied

Lagu tersebut secara khusus ditulis untuk Kaisar Austria, Francis pada 1797. Lalu Agustus Heinrich Hoffman von Fallersleben menambahkan lirik pada melodi lagu tersebut yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Jerman di tahun 1841.

Setahun sebelum Hoffman von Fallersleben menggubah lagu tersebut, Jerman mulai membentuk sebuah negara dari beberapa kerajaan karena khawatir Perancis menyerang salah satu kekaisaran.

Itu bisa kita lihat dari lirik Deutschlandlied yang menyerukan penggabungan kerajaan-kerajaan Jerman untuk membentuk negara Jerman tunggal yang bersatu.

Pada beberapa bait terdapat kalimat "Deutschland, Deutschland uber alles (Jerman, Jerman di atas semua) yang membakar nasionalisme rakyat Jerman.

3. Perancis - La Marseillaise

Lagu ini disusun oleh perwira tentara dan musisi Perancis, Claude-Joseph Rouget de Lisle pada 24 April 1792 saat Revolusi Perancis. Kala itu Perancis mendeklarasikan perang terhadap Austria.

Untuk membakar semangat para tentara, Mayor Strasbourg yang bermarkas di Rhine, pangkalan yang sama dengan Rouget de Lisle meminta seseorang menulis lagu untuk para tentara.

Rouget de Lisle pun menerima tantangan tersebut dan menulis lagu "Chant de guerre de l'armee du Rhin" (Lagu Perang Tentara Rhine). Perancis lantas mengadopsi lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan pada 14 Juli 1795. La Marseillaise menyerukan warga Perancis untuk mengangkat senjata melawan para tiran biadab yang ingin membunuh mereka.

Baca juga:

Rekomendasi Film Indonesia untuk Temani Libur Hari Kemerdekaan

2. Romania - Desteapta-te, Romane!

Desteapta-te, romane! (Bangkitlah Kamu, Rumania) awalnya adalah sebuah puisi berjudul Un Rasunet (Sebuah Echo) yang ditulis oleh penyair Rumania, Andrei Muresanu. Puisi tersebut ditulis untuk mendukung revolusi Rumania pada 1848.

Kala itu masyarakat Eropa melakukan revolusi besar-besaran atas masalah yang berkaitan dengan kelaparan dan pajak. Rumania pun turut berperan dalam revolusi di 11 Juni 1848. Puisi tersebut mulai dinyanyikan pertama kali 29 Juni 1848.

Lagu yang terdiri atas empat baris tersebut begitu indah dan mengobarkan semangat perjuangan warga Rumania. "Kami lebih baik mati dalam pertempuran, dalam kemuliaan tinggi daripada kembali diperbudak di tanah leluhur kita," demikian penggalan terakhir lagu tersebut.

1. Indonesia - Indonesia Raya

Indonesia Raya ditulis oleh Wage Rudolf Soepratman. Lagu tersebut pertama kali diperdengarkan di Konvensi Pemuda Nasional pada 28 Oktober 1928. Layaknya kekuatan kolonial lain pada masa itu, lagu tersebut seolah menggambarkan betapa Indonesia yang pada saat itu bernama Hindia Belanda ingin lepas dari cengkraman Belanda.

Ternyata, lagu tersebut justru mengilhami gerakan nasionalis Indonesia. Indonesia Raya disinyalir mempromosikan gagasan satu negara berdaulat.

Ketika lagu tersebut diciptakan, Belanda tidak pernah melarang rakyat mengumandangkannya. Namun mereka ingin lirik "Merdeka! Merdeka!" diganti menjadi "Yang Mulia! Mulia!" (avia)

Baca juga:

4 Hidangan Serba Merah Putih Meriahkan Hari Kemerdekaan

#HUT 74 Republik Indonesia #Indonesia #Indonesia Raya #Kita Indonesia #Lagu Kebangsaan #Hari Kemerdekaan #Perayaan Kemerdekaan #Proklamasi Kemerdekaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Olahraga
Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana
Dalam kategori Umum 8.0K, terbagi menjadi dua kualifikasi yakni Master berumur lebih dari 40 tahun dan Umum berumur kurang dari 39 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Lifestyle
Lirik 'Hari Kemerdekaan' untuk Dinyanyikan Saat 17 Agustus
Meski begitu, tak sedikit yang belum mengetahui bahwa judul asli lagu tersebut adalah “Hari Merdeka”
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Lirik 'Hari Kemerdekaan' untuk Dinyanyikan Saat 17 Agustus
Berita Foto
Semarak Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kalimalang Jakarta
Aksi warga mengikuti lomba panjat pinang meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu (17/8/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 17 Agustus 2025
Semarak Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kalimalang Jakarta
Bagikan