Deretan Alutsista Unggulan Buatan PT Dirgantara Indonesia Yang Ramaikan Langit Jakarta Saat HUT ke-80 TNI
Sailing Pass di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025) dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI. (ANTARA/HO-PTDI)
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar acara perayaan HUT ke-80 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
Dalam acara tersebut, TNI akan memamerkan sekitar 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) darat, laut dan udara.
Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) produk unggulan buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) meramaikan langit Jakarta.
Alutsista PTDI itu turut ambil bagian dalam HUT ke-80 TNI yang digelar melalui Sailing Pass di Teluk Jakarta, Kamis (2/10), serta demo udara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10) mendatang.
Baca juga:
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
"Pesawat dan helikopter buatan dalam negeri tersebut memperkuat tiga matra TNI yakni Angkatan Darat, Laut, dan Udara, dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara," kata Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PTDI Adi Prastowo.
Pesawat CN235-220 dan helikopter AS565 MBe Panther hasil kerja sama PTDI dengan Airbus Helicopters tampil dalam atraksi udara.
Kemudian helikopter Panther juga melaksanakan simulasi evakuasi medis (medevac) di atas kapal perang dalam rangkaian demo laut.
Pada puncak peringatan puncak di tanggal 5 Oktober 2025 mendatang, sejumlah produk unggulan PTDI kembali ditampilkan, di antaranya NC212i, CN235-220, serta helikopter Bell 412, AS550 Fennec, AS365 Dauphin, NAS332 Super Puma, dan EC725 Caracal.
Alutsista tersebut menjalankan berbagai misi, seperti flypast, defile udara, hingga pembentangan bendera raksasa yang melambangkan persatuan tiga matra TNI.
Partisipasi alutsista produksi nasional ini menjadi simbol kuat sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dan kekuatan militer Indonesia.
Sejak pertama kali memasok unit ke TNI pada 1976, PTDI terus memperkuat kapasitasnya dalam mendukung kebutuhan operasional TNI, termasuk misi kemanusiaan, pengawasan wilayah, distribusi bantuan bencana, serta dukungan logistik di wilayah terpencil.
Pemerintah, disebut terus mendorong pengembangan industri pertahanan nasional melalui kebijakan pengadaan alutsista dalam negeri dan program strategis lain yang melibatkan BUMN pertahanan.
Kehadiran produk-produk PTDI dalam upacara militer tersebut, tidak hanya menunjukkan kesiapan teknologi nasional, tetapi juga mencerminkan profesionalisme prajurit TNI dalam mengoperasikan alutsista buatan anak bangsa.
"Peringatan HUT TNI kali ini menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kemampuan industri dirgantara nasional sekaligus mempertegas komitmen PTDI dalam mendukung kemandirian pertahanan Indonesia," ujarnya.
Masyarakat yang ingin menyaksikan peringatan HUT ke-80 TNI dapat datang ke Silang Monas melalui pintu selain Silang Barat Laut. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Jenderal Wiranto Berduka, Istrinya Tutup Usia Dimakamkan di Solo Hari Ini
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran