Derby Mataram Berakhir Ricuh, Asisten Pelatih Persis Solo Terluka Bagian Pelipis


Asisten pelatih Persis, Choirul Huda, mengalami luka pada bagian pelipis korban dari kerusuhan Derby Mataram di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (22/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Asisten pelatih Persis Solo, Choirul Huda, mengalami luka pada bagian pelipis kiri akibat dipukul Panpel PSIM Yogyakarta.
Choirul terluka saat terjadi kericuhan dalam laga Liga 2 yang bertajuk derby Mataram antara tuan rumah PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (20/10).
Baca Juga:
Pengusaha Migas Ini Siap Jadikan Persis Solo seperti Barcelona
Akibat kejadian itu pelipis Cak Choirul sapaan akrabnya harus mendapatkan tiga jahitan.
"Oknum panpel PSIM itu nekat mendatangi bench pemain Persis dan seketika melayangkan tinju ke pelipisnya. Saya kaget tiba-tiba suporter itu datang dari belakang," ujar Cak Choirul ketika ditemui merahputih.com di Mess Persis Solo, Selasa (22/10).
Ia langsung ditolong tim medis Persis Solo untuk dibawa ke ruang ganti pemain agar mendapatkan perawatan. Sementara ribuan suporter PSIM turun ke lapangan semua mengejar pemain Persis Solo.
"Harusnya Polisi tidak memberikan izin panpel tuan rumah jika akhirnya pertandingan seperti ini hasilnya. Seorang Penpel tuan rumah yang seharusnya melindungi tim tamu justru ikut memukuli saya," kata dia.
Manajer tim Persis, Langgeng Jatmiko menegaskan akan melaporkan kasus ini Komdis operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia awalnya mengapresiasi biat baik tuan rumah yang menjamin keamanan tim tamu, tetapi saat pertandimgan akan berakhir semua berubah.
"Total ada empat pemain dan satu asisten pelatih yang dianiaya suporter PSIM Yogyakarta. Semuanya ada yang harus dijahit serta ada yang luka ringan," terangnya.
Baca Juga:
Persis Solo vs PSIM Jogja, Polisi Larang Brajamusti Datang ke Stadion
Ia menambahkan satu pemain Persis Solo, Mochamad Shulton Fajar terkena Tendangan kungfu.Pemain PSIM Achmad Hisyam Tolle. Suporter PSIM juga melakukan intiminasi pada awak media yang meliput kerusuhan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Persis Solo Jeblok di Liga 2, Ratusan Suporter Pasoepati Demo Wali Kota
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Super League 2025/2026 Hari Ini: Dewa United Vs PSBS, Bali United Kontra PSIM

Pernah Menang 6-0, Pelatih Bali United Sebut PSIM Tim Berkualitas

PSIM Berbahaya Menurut Bojan Hodak, Bisa Menghadirkan Kekalahan Lagi untuk Persib

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Persebaya Vs PSIM di Super League 2025/2026

Antusias Jalani Laga Perdana Melawan Persebaya, Jean-Paul van Gastel Berharap PSIM Bisa Beri Kejutan

Plus-minus Sepak Bola Indonesia di Mata Peter de Roo, Pelatih Baru Persis Asal Belanda

PSIM Yogyakarta Tunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai Pelatih, Pernah Jadi Asisten Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst

Sistem VAR di Liga 2 Akan Lebih Sederhana dari Liga 1

Liga 2 Sepenuhnya Pakai VAR Musim Depan

Kecam Klub yang Tunggak Gaji Pemain, Ketum PSSI Erick Thohir: Musim Depan Ada Pengurangan Poin
