Denny Landzaat: Dari Pelatih Eropa Hingga Kontroversi Haluan Politiknya di Indonesia

MerahPutih.com - Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Kluivert akan dibantu sejumlah asisten pelatih dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Lantas, siapakah Denny Landzaat hingga ia bisa menjadi pendamping Patrick di Timnas Indonesia? Yuk simak penjelasannya.

Kita mulai dari Denny Landzaat. Denny rupanya bukan sosok sembarangan di dunia sepak bola. Salah satu legenda Timnas Belanda ini lahir di Amsterdam pada 6 Mei 1976.

Bermain di posisi gelandang, ia mengawali karir sepak bolanya bersama akademi Ajax. Total Landzaat mengumpulkan 38 caps dan mencetak satu gol buat Timnas Belanda.

Setelah hengkang dari Ajax, Denny Landzaat melanjutkan karirnya bersama MVV Maastrich. 3 musim memperkuat klub tersebut, ia mencatatkan 10 gol dalam 102 penampilan bersama klub asal Maastricht itu.

Baca juga:

Resmi Ditunjuk PSSI, Patrick Kluivert Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Pada tahun 1999, Landzaat bergabung dengan Willem II. Selama 4 musim, ia mampu mencetak 45 gol dalam 162 penampilan bersama Willem.

Landzaat juga sempat memperkuat beberapa klub seperti AZ Alkmaar, Wigan Athletic, Feyenoord dan FC Twente. Ia lalu mengakhiri karir sepak bola profesionalnya bersama klub lamanya, Willem II pada 2014 lalu.

Untuk karir Internasionalnya, Landzaat tercatat pernah memperkuat Timnas Belanda di medio 2001-2008. Pelatih 48 tahun itu juga menjadi bagian dari skuad Belanda untuk Piala Dunia 2006.

Karir Denny Landzaat di dunia kepalatihan sejauh ini hanya sebagai asisten pelatih saja.

Landzaat pernah menjadi asisten pelatih bersama Jong AZ Alkmaar, Feyenoor, Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Poznan dan terakhir menjadi asisten pelatih di klub Romania, Ferencvarosi.

Kendati begitu, ia juga pernah menjadi pelatih kepala untuk tim U15 dan U17 AZ Alkmaar.

Baca juga:

Resmi Ditunjuk PSSI, Patrick Kluivert Beberkan Proses hingga Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Yang menarik dari perjalanan karier seorang Denny Landzaat ialah soal dugaan afiliasi politiknya dengan Republik Maluku Selatan atau RMS yang menjadi organisasi terlarang di Indonesia.

Pada 21 November 2010 silam, Denny mengeluarkan pernyataan mengkritik pemerintah Indonesia. Saat itu Presiden keempat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana ke Belanda.

Landzaat mengaku mendapat undangan bertemu SBY bersama pemain Belanda keturunan Indonesia lainnya, Giovanni van Bronckhorst.

Namun, kala itu dia sempat mengecam pemerintah Indonesia karena dianggap tak pro terhadap demokrasi. Denny mengatakan bahwa keluarga besarnya sewaktu dulu berperang melawan orang Republik Indonesia.

"Mereka ialah tentara dan keluarga yang pernah berperang bersama tentara Belanda melawan Republik Indonesia," ungkapnya seraya mengakui memiliki keturunan Maluku ini.

Namun, belum ada komentar terbaru dari Landzaat soal sikap politiknya itu mengingat statusnya kini sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

Baca juga:

Australia dan Bahrain Jadi Ujian Awal bagi Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia pada Maret Nanti

Sekedar informasi, Kluivert dan asistennya direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.

Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang.

Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.