Demokrat Tak Beri Sanksi Kader Pilih Jokowi, TKN: Mereka Realistis


Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO
MerahPutih.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai, langkah Partai Demokrat untuk tidak memberikan sanksi kepada kadernya yang memilih Jokowi di Pilpres mendatang adalah sikap yang realistis di tengah masifnya dukungan rakyat kepada paslon nomor 01.
"Iya itu bahwa mereka realistis. Mereka realistis bahwa memang caleg-calegnya, basis massa calegnya itu tidak semua ke Pak Prabowo," kata Arya menanggapi pernyataan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Rabu (14/11).

Menurutnya, dukungan sejumlah kader parpol di luar koalisi indoneia kerja (KIK) tentunya akan menambah jumlah elektoral dan menjadi spirit bagi KIK untuk semakin solid.
"Jadi ini hal yang realistis yang mereka ambil, tapi yang pasti dari kami, koalisi kami bahwa kita semakin solid," kata politisi Perindo itu.
Namun demikian, tambah Arya, KIK tidak akan merasa jumawa dan terbuai dengan banyaknya kader parpol pengusung Prabowo-Sandi yang beralih dukung Jokowi-Ma'ruf.

Bagi KIK, dukungan tersebut akan menambah optimisme tim pemenangan dalam mengarungi proses Pilpres 2019.
"Optimis harus. Tapi kita tetap bekerjalah, tidak terbuai dengan kondisi itu. Malah kita ingin memperbesar lagi," tukas dia. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Fraksi Partai Demokrat Minta Pemerintah Efektifkan Kebijakan APBN
Ibas Jelaskan Alasan Demokrat Tolak RUU Kesehatan

AHY akan Bertemu Puan, Ibas Pastikan Demokrat Konsisten di Koalisi Perubahan

Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
