Demi Kelancaran Arus Mudik, Pemkot Solo Tiadakan CFD

Petugas Dishub Kota Solo saat memberikan brosur peta mudik (Foto: MP/Win)
MerahPutih.Com - Menjelang mudik Lebaran 2018, pemerintah Kota Solo khususnya melalui Dinas Perhubungan mempunyai tugas berat yakni menjamin kelancaran dan kenyaman para pemudik.
Sebagaimana diketahui, Kota Solo akan dilintasi para pemudik yang berasal dari daerah sekitarnya seperti Sragen, Boyolali, Karanganyar dan Wonosari.
Kepala Dishub Hari Prihatno, menambahkan untuk melancarkan arus mudik dan balik, kegiatan rutin setiap Minggu CFD yang berpusat di Jalan Slamet Riyadi, Solo akan diliburkan selama tiga pekan, yakni pada 10, 17 dan 24 Juni.
“Ini sudah kami lakukan setiap tahun, karena memang kami ingin memberikan kesempatan bagi pemudik,” jelasnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memprediksi, puncak arus mudik yang terjadi di kota Bengawan pada H-2, yakni pada 13 Juni mendatang. Sedangkan puncak arus balik, Dishub memprediksi akan terjadi pada H+3 usai lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Ari Wibowo, saat dijumpai merahputih.com di ruang kerjanya pada, Senin (21/5). Bahkan, Ari menegaskan jika ia memprediksi pemudik tahun ini meningkat 3 persen ketimbang tahun sebelumnya.
“Kalau alasannya apa, banyak, salah satunya saat ini jumlah kendaraan terus meningkat. Tentunya selain itu, saat ini keberadaan jalan raya cukup nyaman untuk dilalui oleh pengendara,” ungkap Ari.
Berdasarkan data yang diperoleh MerahPutih.com dari Dishub, puncak arus mudik pada tahun 2017 lalu, terjadi juga pada H-2 lebaran, yakni ada sebanyak 577.958. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 dengan jumlah 529.497 kendaraan.
Ketika ditanya soal kesiapan arus mudik dan balik tahun ini, Ari yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishun Kota Solo ini, menegaskan sudah sangat siap. Bahkan, sampai saat ini sudah ada sebanyak 61 CCTV yang tersebar di Kota Solo.
“Secara menyeluruh persiapan akan kita mulai pada H-15, seperti pemasangan RPPJ (Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan) yang berjumlah 110, hingga pemasangan lima rest area di Kota Solo,” terangnya.
Soal antisipasi kemacetan, pihaknya selama H-7 dan H+7 lebaran, akan menerjunkan sebanyak enam personil setiap harinya. Dimana personil ini akan mobile dan melakukan pemantuan melalui CCTV. Sehingga jika dilihat ada kawasan yang macet, petugas langsung terjun ke lapangan.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kunjungi Mall, Wali Kota Risma Pastikan Surabaya Kondusif Pascateror
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI

Rencana Pemprov DKI Jakarta Gelar Car Free Night Setiap Akhir Pekan

Pemprov DKI Hadirkan Pertunjukan Seni dan Budaya di 3 Lokasi Car Free Day Bulan Depan, Rano Karno: Hiburan Bikin Tambah Sehat

Car Free Day Sudirman-Thamrin Tetap Berlangsung pada Minggu 1 Juni

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Warga Depok Wajib Tahu, CFD Pertama Jalan Margonda Mulai Berlaku 4 Mei!

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
