Delusi Jose Mourinho
Jose Mourinho. Foto: zimbio
Merahputih.com - Manchester United tidak berkutik di tangan Manchester City pada derby Manchester edisi pertama musim ini. Skor 3-1 tidak cukup membuktikan bagaimana dominannya City atas United.
Usai melihat anak asuhnya "dipermainkan" lawan, manajer Manchester United, Jose Mourinho harus mencari dalam-dalam persediaan alasan. Pembenaran yang dipilih Mourinho justru jauh kenyataan.
Nyaris semua pihak yang menyaksikan laga mengetahui jika City memegang kendali penuh permainan. Namun, rupanya Mourinho melihatnya berbeda. Meski Setan Merah baru berhasil melepaskan tembakan on target lewat penalti Anthony Martial pada babak kedua, Mourinho tetap bersikeras jika skor 3-1 tidak mencerminkan jalannya pertandingan.
Bagi Mourinho, yang melakoni laga ke-300 di Premier League, pertandingan berjalan seimbang dan pasukannya mampu meladeni permainan City.
"Jika gol ketiga (City) terjadi saat mereka mendominasi permainan, saya akan mengatakan demikian. Tapi gol itu datang pada momen kami memberi perlawanan dan sedang memburu gol penyama. Ini bukan permainan negatif sama sekali," tegas Mourinho.
"Jika Anda fokus pada pertandingan, permainan berjalan terbuka selama 80 menitan."

Entah pertandingan mana yang disaksikan oleh Mourinho. Pada kesempatan yang sama, Mourinho juga beralasan absennya Paul Pogba menjadi salah satu alasan mengapa timnya takluk.
"Kami terpaksa memainkan Marouane Fellaini dan dia tidak siap bermain 90 menit. Saya bisa bayangkan saat kami tertinggal 1-2 dan memasukkan Fellaini yang segar. Saya pikir mereka akan menghadapi masalah besar," kata Mourinho.
"Kami memang kehilangan Pogba, tapi itu bukan berarti bersama Pogba kami bisa menang."
Dalam pertarungan di Stadion Etihad, Manchester City mampu menguasai bola hingga 66 persen dan mampu melepaskan 16 tembakan. Namun hal itu menurut Mourinho tidak bisa menjadi patokan kalau City mendominasi permainan.
"Itu cara orang yang tidak mengerti sepak bola, menganalisis permainan dengan statistik. Saya tidak mengacu statistik. Saya lebih kepada apa yang saya rasakan," terang Mourinho.
Berbeda dengan Mourinho yang menilai pasukannya tidak didominasi lawan, Pep Guardiola, yang timnya tampil dominan, justru mengaku tidak sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya.
"Kami bermain seperti 'kami tak mau kehilangan bola' tanpa ada niat untuk menyerang atau melakukan sesuatu," jelas Guardiola.
Bagi suporter Manchester United, apa yang dipaparkan Mourinho usai laga seharusnya membuat mereka khawatir. Memang, Mourinho tentu ingin melindungi para pemainnya. Namun, jika pembelaan jauh dari kenyataan di lapangan, delusi adalah sesuatu yang berbahaya. (*/bolaskor.com)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Denzel Dumfries Ganti Agen, Jadi Sinyal Keras Bakal Tinggalkan Inter Milan?
Legenda MU Minta Fans Arsenal Jangan Berisik Layaknya Pendukung Timnas Inggris Soal 'It's Coming Home'
Jose Mourinho Tutup Pintu untuk Real Madrid, Fokus Adu Taktik Lawan Conte
Klasemen Liga Inggris Premier League 2025/2026 Setelah Manchester United Tundukkan Wolves 4-1
Menang 1-4 Lawan Wolves, Manchester United Naik ke Posisi 6 Klasemen Liga Inggris 2025/26
Dua Gol Bruno Fernandes Bawa MU Makin Tenggelamkan Wolves di Dasar Klasemen
Link Live Streaming Wolves vs Manchester United, 9 Desember 2025
Jadwal, Siaran Langsung, Live Juga Link Streaming Wolverhampton Wanderers Vs Manchester United di Liga Inggris Premier League
Mohamed Salah Dapat Gaji Fantastis Sejak Perpanjang Kontrak di Liverpool, Raup Rp 44 Miliar per Gol!
Akui Kecewa Berat dengan Liverpool dan Arne Slot, Mohamed Salah Dicap Memalukan!