Delegasi Indonesia Ramaikan Marché du Film Cannes 2025, Usung Film dan Komik Lokal dari ‘Jumbo’ hingga ‘Bandits of Batavia’
Delegasi Indonesia hadir di Cannes Film Festival 2025 untuk mempromosikan film dan komik buatan anak negeri. (Foto: YouTube/Festival de Cannes)
MerahPutih.com - Delegasi Indonesia hadir di Festival Film Cannes 2025 yang digelar di Prancis pada 13-24 Mei 2025.
Rombongan yang terdiri dari sekira 60 sineas dan pejabat Indonesia ini membawa misi besar untuk memperkenalkan gelombang baru sinema Tanah Air ke panggung internasional.
Christine Hakim, bintang senior yang dikenal dunia lewat Tjoet Nja’ Dhien dan Daun di Atas Bantal, memimpin rombongan tersebut.
“Kami membawa para pembuat film muda dan berbakat untuk memperkenalkan gelombang baru ini,” ujar Hakim seperti dikutip AFP, beberapa hari sebelum Cannes 2024 dibuka.
“Ini penting untuk masa depan sinema Indonesia dan saya percaya dampaknya akan signifikan.”
Christine Hakim yang juga pernah bermain bersama Julia Roberts di Eat, Pray, Love, hadir di Marché du Film—pusat bisnis Festival Cannes yang tiap tahunnya mempertemukan lebih dari 15.000 pelaku industri film dari 140 negara.
Secara pribadi, Christine bahagia bisa kembali ke Cannes. Ia mengenang mendiang Pierre Rissient yang pernah membawa film Tjoet Nja’ Dhien ke Cannes tahun 1989.
“Saya harus melakukan hal yang sama seperti yang Pierre lakukan dulu. Saya bahagia bisa kembali ke Cannes untuk generasi sineas muda,” tutur Hakim.
Baca juga:
Ikut dalam rombongannya adalah nama-nama besar seperti Garin Nugroho, Reza Rahadian, Chelsea Islan, Asmara Abigail, sutradara Robby Ertanto, dan Yosep Anggi Noen.
Produser Yulia Evina Bhara juga jadi juri Critics’ Week tahun ini.
Asmara Abigail menyebut Indonesia sedang memproduksi banyak genre. "Ini momen subur bagi sinema Indonesia,” kata Asmara.
Beberapa film yang dibawa delegasi Indonesia adalah Ikatan Darah, Jumbo, Pangku, Sleep No More (Monster Pabrik Rambut), The Mourning Journey, proyek Rose Pandanwangi, Renoir, dan Timur.
Selain film, ada tiga komik Indonesia yang ditawarkan di Marche du Film, yaitu Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu.
Rombongan berusaha mencarikan partner dan jejaring internasional agar karya-karya tersebut bisa diproduksi, dipasarkan, dan ditayangkan di luar Indonesia. (dru)
Baca juga:
Pidato di Festival Film Cannes, Robert De Niro Sebut Donald Trump tak Peduli Seni
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki