Dedengkot Metal Indonesia Ebenz Burgerkill Meninggal Dunia
Gitaris burgerkill meninggal dunia. (Foto: Instagram/@ebenbkhc)
SEPERTI tersambar petir di siang bolong. Kabar duka mengejutkan kembali menghampiri dunia musik Tanah Air, khususnya di skena musik undergound’. Gitaris sekaligus pendiri Burgerkill Aris Tanto atau akrab disapa Ebenz menghembuskan napas terakhirnya pada 3 September 2021 pukul 15.59 WIB di rumah sakit Bungsu Bandung.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh mantan drummer Burgerkill Abah Adris. “Iya benar. Tapi saya belum tahu kenapa dan bagaimana kabar pastinya, serte kapan,” ucap Agah seperti dikutip dari laman Detik.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya pada 31 Agustus 2021, Ebenz bersama rekannya band-nya Agung mendadak menjadi presenter untuk pertunjukan 48 Tahun God Bless Berkarya di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
“Banyak pengalaman dan pelajaran dari penyelenggaraan mega konser ini, mulai dari treatment show management yang apik sampai penerapan protokol kesehatan ketat untuk semua pengisi acara. Bahkan sebelumnya kami harus menjalani karantina selama dua hari untuk memastikan semua dalam kondisi aman dan sehat,” tulisnya.
Beberapa rekan musisi juga memberikan ungkapan belangsukawa kepada gitaris yang cukup disenggani di skena musik underground.
Baca juga:
Selepas Daniel Mardhany, Deadsquad Sudah Punya Vokalis Pengganti
Seperti Arian Arifin yang karib disapa Arian13 merupakan kolaborator, sekaligus teman dekat yang telah terjalin selama 25 tahun dengan Ebenz. Vokalis dari band Seringai ini pun menulis ungkapan duka dalam unggahan di akun Instagramnya.
“Too soon Ben, too soon. 25 years of friendship. rest well dear friend, I love you. see you on the other side. my thoughts & prayers are with you & your family," tulis Arian.
Begitu juga dengan gitaris Deadsquad, Stevi Item yang sempat bekerja bersama Ebenz dalam pertunjukan konser 48 Tahun God Bless Berkarya. “Rest in Power @ebenbkhc. Belansungkawa untuk semua keluarga Burgerkill,” tulisnya dalam unggahan Instagram.
Lihat postingan ini di Instagram
Bermula di SMA Negeri 1 Ujungberung. Pada 1993 Eben masuk ke sekolah itu dan bertemu Ivan dan Kimung hingga sepakat membentuk band berama Burgerkill pada 1995.
Bagi Ebenz, titik teringgi band besutannya adalar ketika touring di Australia dan germain di festival besar sperti Soundwave dan Big Day Out. Tentu termasuk juga penghargaan Metal as F*ck yang diterima dari ajang Golden Gods 2013.
Bersama Burgerkill, Ebenz telah menelurkan enam album. Termasuk Dua Sisi (2000), Berkarat (2003), Beyond Coma and Despair (2006), Venomous (2011), Adamantine (2018), dan Killchestra (2020).
Perjalanan karier Eben tidak semudah yang terlihat. Konsistensi Ebenz untuk tetap berada dijalur underground hingga dikenal dunia, membutuhkan keringat dan air mata yang tak terbendung banyaknya. Perjuangan dan karya Ebenz akan selalu diingat oleh seluruh penggemar musik di Indonesia. (Far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung