Deddy Mizwar Yakini Tak Ada Kampanye Hitam di Jabar


Deddy Mizwar. (MP/Yugi Prasetyo)
MerahPutih.com - Tak dapat dipungkiri saat masa-masa kampanye selalu diwarnai Black Campaign atau kampanye hitam. Namun hal itu ditampik oleh bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Ia meyakini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tidak akan panas dengan kampanye hitam. Hal ini lantaran dirinya meyakini masyarakat Jabar sudah sangat cerdas.
"Masyarakat ini sudah cerdas, mereka tidak akan menelan informasi bulat-bulat," ujar Deddy dalam acara Kaderisasi dan Pembinaan Kader Orientasi dan Tatap Muka Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat, di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (15/1).
Demiz mengaku, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk menghadapi serangan kampanye hitam. Sebab, sudah ada orang yang bersimpati kepada dirinya, dengan begitu kampanye hitam akan hilang dengan sendirinya.
"Gak perlu ada persiapan khusus tim IT kita hanya perlu memberikan yang positif-positif saja," ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara yang mengatakan Pilkada serentak di Jabar akan berjalan aman dan lancar tanpa harus ada kampanye hitam. Asalkan, masing-masing paslon sama-sama menjaga etika dan lebih memunculkan prestasi bukan kelemahan dari paslon lain.
"Yakin di Jabar akan berjalan aman dan lancar. Tinggal masing-masing paslon sama-sama menjaga etika," kata Iswara yang juga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Jawa Barat.
Iswara juga menambahkan, pihaknya akan menerapkan strategi bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memenangkan Pilkada serentak nanti. Pihaknya akan segera membentuk tim yang bekerja tidak hanya di permukaan tapi juga di tingkat TPS.
"Kita akan coba terapkan bersentuhan langsung dengan masyarakat, kita punya masa kita akan koordinir mereka. Tidak hanya di permukaan tapi juga di TPS," katanya.
Dua hari kedepan, ditambahkan Iswara tim kampanye yang sudah dibentuk oleh DPD Golkar Jawa Barat akan diserahkan ke KPU Jabar. Tim itu termasuk juru kampanye baik di tingkat pusat, provinsi, dan Kabupaten/Kota.
"Ada juga budayan, tokoh agama, yang memberi dukungan," ucapnya. (*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Yugie Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Ingatkan Para Calon Kepala Daerah Hindari Kampanye Hitam
