Deddy Mizwar Ingatkan Anak Kecil Jangan Nonton Film G30S/PKI

WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tidak mempermasalahkan acara nonton bareng film G30S/PKI yang sempat dilarang pemerintah. Namun pemeran Naga Bonar ini memberikan catatan tegas, harus ada batasan usia.

“Enggak apa-apa, emang kenapa? Ada apa dengan itu (nobar)?" ucapnya.

Ia kembali melanjutkan ucapannya. "Yang tidak boleh itu adalah film tadi dilihat kembali untuk (penonton) usia berapa? Kkarena memang ada tindakan-tindakan yang sadis dan kejam," jelasnya.

Deddy mengingatkan jangan sampai anak-anak yang menonton hanya menangkap adegan sadisnya saja. Sebagai aktor yang telah lama bersinggungan dengan dunia film, ia menilai tidak ada yang salah dengan film G30S/PKI. Bahkan, dia bingung ketika beberapa pihak mempermasalahkan isi film tersebut.

“Barangkali LSF-nya, tapi kan kontennya enggak ada masalah. Masalahnya apa? Kontennya apa masalahnya? PKI jadi dermawan gitu, kan susah, PKI kan gitu,” tegasnya.

Menurut Deddy, film tersebut tentunya sudah melewati beragam penelitian dan pendalaman fakta dan data bahkan sekelas Arifin C Noer yang merupakan sutradara film tersebut termasuk orang yang memiliki integritas tinggi dan bisa mempertanggungjawabkan karyanya.

“Silakan membuat film dengan penafsiran sisi lain. Terserah aja. Tetapi jangan salahkan G30S/PKI filmnya. Itulah tafsiran Arifin C Noer dengan data-data yang dia miliki,” terangnya.

Bahkan Wagub mengutip pernyataan Bung Karno. Sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh melupakan sejarah karena PKI itu sendiri merupakan bagian dari sejarah yang terjadi di Indonesia. “Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, meninggalkan sejarah. PKI yah begitu. Sejarah. Sejarahnya begitu, masa dilupakan,” pungkasnya.

Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Yugi Prasetyo, kontributor Merahputih.com wilayah Bandung dan sekitarnya. (*)

Baca informasi lain mengenai pemutaran film G30S/PKI pada artikel Presiden Tidak Melarang Nobar Film G30S/PKI.