Debut ‘Equalizer 3’ Targetkan Raup Lebih dari Rp 533 Miliar selama Akhir Pekan
'Equalizer 3' kejar urutan pertama di tangga urutan box office AS. (Foto: Youtube/Sony)
FILM thriller tentang pembunuh bayaran yang dibintangi oleh Denzel Washington, The Equalizer 3, sedang mengincar posisi teratas di tangga urutan box office selama akhir pekan Hari Buruh di AS.
Dikutip dari Variety, Rabu (30/8), Film dengan rating R (untuk umur 17 tahun keatas) ini diperkirakan akan menghasilkan USD 28 juta (Rp 426 miliar) hingga USD 30 juta (Rp 457 miliar) antara hari 1 - 9 September 2023.
Sebagai satu-satunya rilis baru di box office AS pada akhir pekan pertama September 2023, Equalizer 3 seharusnya tidak mengalami kesulitan dalam merobohkan juara box office sebelumnya yakni Gran Turismo. Drama balap itu debut dengan meraup USD 17,4 juta (Rp 265 miliar), dan tampaknya akan menambah USD 7 juta (Rp 106 miliar) hingga USD 9 juta (Rp 137 miliar) pada pekan keduanya sejak dirilis.
Baca juga:
Idris Elba Dipilih sebagai James Bond Berikutnya oleh Warga Inggris
Dalam pencapaian box office penting lainnya, Barbie dengan total pendapatan USD 1,34 miliar (Rp 20,4 triliun) akan segera menyalip The Super Mario Bros. Movie dengan USD 1,35 miliar (Rp 20,5 triliun) sebagai rilisan terlaris di seluruh dunia pada 2023.
Sementara film Oppenheimer dari sutradara Christopher Nolan dengan total pendapatan USD 778 juta (Rp 11,8 triliun), dalam waktu dekat akan melampaui angka USD 800 juta (Rp 12,1 triliun) secara global. Hasil yang luar biasa untuk sebagian besar film, terutama drama sejarah berdurasi tiga jam.
Equalizer 3 yang dibiayai bersama oleh Sony, TSG, dan Eagle Pictures, menelan biaya produksi sekitarr USD 70 juta (Rp 1,06 triliun). Dua film terdahulunya juga berhasil meraup pendapatan debut yang tidak jauh berbeda dengan target film ketiga ini.
The Equalizer (2014) menghasilkan USD 34 juta (Rp 518 miliar) dan The Equalizer 2 (2018) menghasilkan USD 36 juta (Rp 548 miliar). Masing-masing film tersebut berhasil melampaui angka pendapatan USD 100 juta (Rp 1,5 triliun) di box office AS dan hampir USD 200 juta (Rp 3,04 triliun) secara global.
Baca juga:
Gal Gadot Kembali ke Fast & Furious, Peluang Film Spin-Off Ditimbang Serius
Antoine Fuqua kembali menyutradarai film ketiga dan terakhir dalam waralaba tersebut. Cerita film ini bermula ketika Robert McCall (Denzel Washington) pindah ke Italia Selatan untuk melarikan diri dari masa lalunya sebagai pembunuh pemerintah. Namun dia kemudian mengetahui bahwa teman-teman barunya berada di bawah kendali bos kelompok penjahat lokal.
Dalam ulasan Variety, kritikus Murtada Elfadl memuji akting Washington dalam film ini, menulis bahwa “di luar tindakan yang benar dan kekerasan yang mendalam, kesombongan dan karisma Washingtonlah yang mendorongnya.” (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars