Gal Gadot Kembali ke Fast & Furious, Peluang Film Spin-Off Ditimbang Serius

AKTRIS Gal Gadot telah kembali ke waralaba film Fast & Furious dan telah mengulangi perannya sebagai Gisele Yashar di Fast X. Karakter tersebut dapat menjadi sorotan untuk dua film spin-off Fast & Furious yang telah lama ditunggu-tunggu.

Gal Gadot kali pertama muncul dalam film Fast & Furious (2009). Lalu pada Fast Five, Gisele mengembangkan hubungan romantis dengan Han Lue.

Dalam film berikutnya, Fast & Furious 6, dia tampaknya terbunuh ketika mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Han. Namun, akhir dari Fast X mengungkapkan bahwa dia selamat dari kecelakaan itu.

Kemunculan Gisele di Fast X membuatnya siap tampil di Fast 11, tapi masa depannya di waralaba Fast & Furious mungkin bisa lebih dari itu. Demikian pernyataan Screenrant, Minggu (27/8),

Baca juga:

Gal Gadot Puji Margot Robbie tentang Perannya di Film ‘Barbie’

Gisele adalah ahli senjata di kru Dom Toretto. Dia diperkenalkan sebagai mantan agen Mossad yang bekerja dengan kontak orang pemerintahan yang Dom kenal, yakni Mr. Nothing. Dom kali pertama bertemu dengannya saat menjalankan operasi narkoba untuk CIA di Amerika Selatan.

Fast X telah membawa Gisele kembali ke dalam garis cerita utama, tetapi itu juga dapat membuka jalan bagi karakter tersebut untuk melabuhkan proyek spin-off-nya sendiri. "Dan dua film spin-off tampaknya akan menjadi sempurna," sebut Screenrant.

Gal Gadot bisa membintangi sekuel Tokyo Drift. Untuk waktu yang lama, The Fast and the Furious: Tokyo Drift secara luas dianggap sebagai entri terlemah dalam waralaba film ini.

Threequel tersebut menampilkan dugaan kematian Han dalam ledakan di sebuah kecelakaan, tetapi dalam film Fast & Furious jauh setelah Tokyo Drift, kematian karakter tersebut sebenarnya tidak terjadi. Han kembali dan dimasukkan kembali ke dalam kelompok.

Baca juga:

Gal Gadot Berhenti Bekerja dengan Joss Whedon

Sekarang hal yang sama terjadi pada Gisele. Pasangan itu bisa berangkat ke Jepang dan membintangi sekuel Tokyo Drift mereka sendiri. Han sendiri punya masalah lama yang harus diselesaikan dan Gisele bisa membantunya menyelesaikannya.

Sekuel Tokyo Drift bukan satu-satunya spin-off Fast & Furious yang bisa dibintangi Gisele. Menurut Entertainment Weekly, pada 2019, Vin Diesel mengonfirmasi bahwa film spin-off Fast & Furious yang berfokus pada perempuan sedang dalam pengembangan.

Nicole Perlman, Lindsey Beer, dan Geneva Robertson-Dworet semuanya telah ditunjuk untuk mengerjakan naskahnya, tetapi film yang dibintangi oleh perempuan ini masih belum membuahkan hasil. Kembalinya Gadot ke waralaba mungkin merupakan dorongan bahwa proyek ini perlu dimulai dan menjadi kenyataan.

Ketika kematian Gisele diceritakan kembali di akhir Fast X, Gisele terlihat membebaskan Letty dan Cipher dari penjara rahasia Agensi di Antartika.

Meskipun ini tampaknya merupakan pengaturan untuk alur cerita di Fast 11, ini bisa dengan mudah menjadi pengaturan untuk film spin-off Fast & Furious yang dipimpin oleh perempuan yang telah lama tertunda.

Akan sangat menyenangkan melihat trio ini sebagai kelompok mata-mata keren ala Charlie's Angels yang menjalankan misi internasional untuk menyelamatkan dunia bersama. (kna)

Baca juga:

Gal Gadot Jadi Evil Queen