Data Terkini Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Banten

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Oktober 2022
Data Terkini Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Banten

Gempa menyebabkan kerusakan rumah warga di bagian wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (9/10/2022). (Polda Banten)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan magnitudo 5,5 tersebut berpusat di 7.09 lintang selatan (LS),106.08 bujur timur (BT) sekitar 26 km barat daya, Kabupaten Bayah, Banten dengan kedalaman pusat gempa 12 km di bawah permukaan laut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, gempa menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan sekolah di wilayah Kecamatan Cirinten, Bojongmanik, dan Cibeber.

Baca Juga:

BMKG Imbau Warga Hati-Hati Potensi Gempa Susulan di Bayah Banten

"Warga yang terdampak gempa tidak ada yang mengungsi karena kondisi rumah masih bisa ditempati," katanya, menambahkan, gempa tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

BPBD Lebak masih melanjutkan pengecekan untuk mendata dampak gempa yang terjadi pada Minggu (9/10) sore. Tercatat, tujuh rumah dan satu sekolah rusak akibat gempa tersebut.

Sementara, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak bahwa ada tiga rumah di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketiga rumah yang rusak tersebut dua unit berada di Kampung Cimande, RT 02/06, Desa Kalaparea dan satu unit lainnya lainnya berada di Kampung Hegarmanah, RT 03/04, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak.

Dari data sementara, dari tiga rumah itu dua rusak sedang dan satu rusak berat. Untuk rusak sedang milik Ence Mulyadi yang dihuni tiga jiwa dan milik Sama yang dihuni empat jiwa di di Kampung Cimande.

Kemudian untuk rumah yang dikategorikan rusak berat yakni milik Puloh dihuni lima jiwa warga Kampung Hegarmanah, di mana kondisi rumahnya sudah nyaris ambruk dan tentunya membahayakan para penghuninya.

Hingga saat, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi baru menerima laporan kerusakan tersebut dan belum ada informasi jatuhnya korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada MInggu petang itu. (*)

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Terasa Hingga Jakarta

#Gempa #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Dengan adanya Satgas, proses rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Indonesia
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Jalur udara Kualanamu-Rembele kini sudah dibuka. Komisi V DPR RI pun meminta adanya pemulihan dan konektivitas di Aceh Tengah.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
Indonesia
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih menerobos medan rawan longsor demi menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Terobos Medan Rawan Longsor, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Indonesia
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Penerimaan donasi perdana dilakukan di acara Workshop Ekonomi Kreatif LPPEKIN BKPRMI Kota Tasikmalaya, yang berlokasi di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Minggu (14/12).
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Indonesia
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada kuartal I-2026 diprediksi masih rendah seiring jalur logistik banyak yang terputus di tiga daerah terdampak bencana, sehingga produksi takkan optimal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Indonesia
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Korban meninggal dunia akibat banjir Sumatera kini mencapai 1.016 orang. Lalu, sebanyak 158 ribu rumah rusak parah.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Bagikan