Dari Submission ke Panggung: Soundwich Dorong Musisi Lokal Tangerang Tembus Industri


'Soundwich' buka submission untuk band Tangerang. (Foto: dok/Soundwich)
MerahPutih.com - Sebuah inisiatif kolektif bernama Soundwich resmi diluncurkan sebagai platform terbuka bagi musisi lintas genre di wilayah Tangerang Raya.
Mengusung semangat #MomentumLoDimulai, Soundwich hadir untuk menjadi kanal bertemunya para musisi, membuka ruang kreatif untuk berbagi pengalaman, menjaring ide-ide segar, dan menciptakan karya bersama dalam suasana yang seru dan inklusif.
Soundwich membuka kesempatan luas bagi seluruh band di Tangerang Raya untuk men-submit karya orisinal mereka dan mengikuti rangkaian program yang telah dirancang secara bertahap. Program ini mencakup lima tahap: Submission, Hearing Session, Showcase, Recording, dan CD Kompilasi.
Tiga kurator yang menentukan submission di antaranya: Tirta Saputra (Eleventwelfth, Jimi Jazz, Morfem), Gerry L Fauzi (Dirty Ass, HONG!, dan Enak Terus Kolektif), Tebsky (Kilometer dan Undertaker Familia).
“Soundwich menjadi tempat aman dan suportif bagi musisi untuk mengeksplorasi karyanya, memperluas jaringan, dan memperkuat solidaritas antar pelaku musik di luar sekat genre khususnya di area Tangerang,” jelas Tirta.
Baca juga:
3 Musisi Jebolan Soundroom 2024 Tampil di Panggung Riang Gembira Pestapora
Langkah Awal Menuju Panggung Lebih Besar
1. Submission
Sebagai langkah awal dari kampanye #MomentumLoDimulai, seluruh band dari wilayah Tangerang Raya berkesempatan untuk mengirimkan karya musik orisinal mereka ke platform Soundwich.
2. Hearing Session
Lagu-lagu yang disubmit akan melalui proses kurasi oleh tim kurator terpilih. Dari seluruh karya yang masuk, 10 band akan dipilih untuk mengikuti Hearing Session — sebuah forum terbuka di mana lagu-lagu mereka akan diputar, didengarkan, dan diulas secara langsung bersama para kurator. Dari sesi ini, 3 band terbaik akan dipilih untuk melangkah ke tahap berikutnya.
3. Showcase
Tiga band terpilih akan mendapat kesempatan untuk tampil di acara Showcase Soundwich. Di sinilah mereka dapat membawakan lagu-lagu mereka secara langsung di hadapan publik, memperlihatkan identitas musikal dan gaya panggung mereka.
Baca juga:
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
4. Recording
Perjalanan tidak berhenti di panggung. Band-band yang terpilih akan masuk ke tahap recording, di mana karya mereka akan direkam secara profesional dan dikemas secara layak produksi.
5. CD Kompilasi
Hasil rekaman dari band-band pilihan akan diterbitkan dalam bentuk CD Kompilasi Soundwich. Kompilasi ini akan disebarkan ke berbagai media, komunitas musik, dan label untuk mendapat ulasan serta memperluas jangkauan karya para musisi.
Soundwich bukan sekadar proyek musik, melainkan perayaan terhadap semangat kolektif dan potensi kreatif musisi lokal. Lewat inisiatif ini, diharapkan musisi-musisi Tangerang Raya mampu membangun ekosistem yang saling mendukung, membuka jejaring baru, dan menyalakan kembali semangat berkarya. #MomentumLoDimulai
(Far)
Bagikan
Berita Terkait
Addie MS Terkesan dengan Talenta Muda Masa Kini, Dorong Musisi Muda untuk Terus Berkarya
Bikin Konser Orkestra Butuh Banyak Duit, Addie MS Bertahan karena Passion

Addie MS Gelar Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rayakan 3 Dekade Kolaborasi dan Harmoni

Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya

Rizky Febian dan Adrian Khalif Kolaborasi Hadirkan Lagu Romantis 'Alamak, Simak Lirik Lengkapnya

Danilla Hadirkan Single 'Ditinggal Begitu Saja', Ekspolrasi Mendalam tentang Rasa Kecewa

Aurelia Syaharani Rilis Single 'Merakit Bahagia', Kisahkan Luka dan Harapan Cinta Baru

The Lantis Rilis Single 'Teruntuk Dirimu', Kisahkan Luka dan Keberanian Melupakan

Lagu Miniskirt dari AOA Viral di TikTok, Liriknya Angkat Kisah Cinta Tak Terbalas

Chen EXO Cerita Hancur dalam Kesedihan Lewat Lirik Lagu 'Arcadia'
