Dari Ormas ke Calon Menteri, Ini Profil Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti sat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10). (foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)
MERAHPUTIH.COM - NAMA Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mencuat mengisi daftar menteri pendidikan di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Abdul Mu'ti hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Penempatan Abdul Mu'ti sebagai menteri pendidikan banyak ditanggapi positif. Ia dianggap memiliki latar belakang dan pengalaman akademik yang mumpuni. Sebelum tawaran menteri dari Prabowo sampai ke Abdul Mu'ti, pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 itu rupanya pernah juga ditawari kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo pada 2020.
Namun, tawaran itu diitolak dengan alasan tidak ingin bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri.
Abdul Mu'ti menghabiskan masa pendidikan dasarnya di Kudus, tepatnya Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus pada 1980. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kudus pada 1983. Pendidikan menengah atas ia tempuh di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial di Kudus (Kudus, 1986).
Baca juga:
Jadi Calon Menteri Prabowo, Berapa Harta Kekayaan Waketum PAN Yandri Susanto?
Tak berhenti di situ, Abdul Mu'ti muda mengeyam pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang, pada 1991.
Ia belajar di School of Education, Flinders University of South Australia, Adelaide pada tahun 1997. Menggeluti Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham, di Inggris pada 2005. Melanjutkan pendidikan di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Abdul Mu'ti teregistrasi sebagai anggotanya Muhammadiyah sudah cukup lama. Ia diketahui menjadi anggota sejak 1994 dengan nomor anggota 750178. Pada 2000-2002, Abdul Mu'ti menjabat Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Pada periode 2002-2006, ia menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Ketika itu, ia juga merangkap sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.
Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Sebagai aktivis Muhammadiyah yang tergolong moderat dan toleran, ia merupakan seorang Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.
Nama Abdul Mu'ti masuk ke daftar 200 Mubalig Indonesia yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.
Di kancah internasional, nama Abdul Mu'ti cukup dikenal. Ia aktif melakukan aktivitas, salah satunya aktif menulis buku dan berbagai opini di media. Ia tergabung dalam Advisor di British Council London sejak 2006. Ia juga sudah dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berlangsung pada 2 September 2020. (tka)
Baca juga:
Dipanggil ke Kertanegara, Muhaimin Iskandar Jadi Calon Menteri Prabowo-Gibran?
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Momen Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat