Dari Ormas ke Calon Menteri, Ini Profil Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 15 Oktober 2024
Dari Ormas ke Calon Menteri, Ini Profil Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti sat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10). (foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - NAMA Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mencuat mengisi daftar menteri pendidikan di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Abdul Mu'ti hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Penempatan Abdul Mu'ti sebagai menteri pendidikan banyak ditanggapi positif. Ia dianggap memiliki latar belakang dan pengalaman akademik yang mumpuni. Sebelum tawaran menteri dari Prabowo sampai ke Abdul Mu'ti, pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 itu rupanya pernah juga ditawari kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo pada 2020.

Namun, tawaran itu diitolak dengan alasan tidak ingin bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri.

Abdul Mu'ti menghabiskan masa pendidikan dasarnya di Kudus, tepatnya Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus pada 1980. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kudus pada 1983. Pendidikan menengah atas ia tempuh di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial di Kudus (Kudus, 1986).

Baca juga:

Jadi Calon Menteri Prabowo, Berapa Harta Kekayaan Waketum PAN Yandri Susanto?



Tak berhenti di situ, Abdul Mu'ti muda mengeyam pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang, pada 1991.

Ia belajar di School of Education, Flinders University of South Australia, Adelaide pada tahun 1997. Menggeluti Short Course on Governance and Shariah the University of Birmingham, di Inggris pada 2005. Melanjutkan pendidikan di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Abdul Mu'ti teregistrasi sebagai anggotanya Muhammadiyah sudah cukup lama. Ia diketahui menjadi anggota sejak 1994 dengan nomor anggota 750178. Pada 2000-2002, Abdul Mu'ti menjabat Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Pada periode 2002-2006, ia menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Ketika itu, ia juga merangkap sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.

Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Sebagai aktivis Muhammadiyah yang tergolong moderat dan toleran, ia merupakan seorang Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Nama Abdul Mu'ti masuk ke daftar 200 Mubalig Indonesia yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.

Di kancah internasional, nama Abdul Mu'ti cukup dikenal. Ia aktif melakukan aktivitas, salah satunya aktif menulis buku dan berbagai opini di media. Ia tergabung dalam Advisor di British Council London sejak 2006. Ia juga sudah dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berlangsung pada 2 September 2020. (tka)

Baca juga:

Dipanggil ke Kertanegara, Muhaimin Iskandar Jadi Calon Menteri Prabowo-Gibran?

#Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Komoditas yang diusulkan untuk mendapatkan tarif nol persen serupa dengan yang diterapkan Malaysia, seperti produk sawit, kakao, karet, dan sejumlah komoditas lainnya yang tidak diproduksi di Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Reforestasi yang direncanakan tersebut akan menggunakan multiusaha atau multitanaman, agar program tersebut tidak hanya berdampak baik kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Bagikan