Dari Korea Selatan, Presiden Jokowi Dorong Industri Kreatif di Tanah Air


Di Seoul, Korea Selatan, Presiden Jokowi berkesempatan mengunjungi Digital Media City (DMC) pusat industri kreatif (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih Nasional - Presiden Jokowi mendorong industri kreatif di Indonesia untuk bersaing dengan Korea Selatan. Jokowi yakin Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan industri kreatif dengan cara belajar dan menimba pengalaman dari Korea Selatan.
Pernyataan Presiden Jokowi itu disampaikan usai mengunjungi kawasan Sangam-dong, Seoul, Selasa (17/5). Di Sangam-dong terdapat Digital Media City yakni sebuah kompleks media dan hiburan berteknologi tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengamati dan sempat mencoba peralatan digital yang disediakn di DMC. Presiden Jokowi juga sempat mengenakan busana tradisonal Korea, sehingga menarik perhatian para netizen berkomentar lucu di akun fanpage facebooknya.
Presiden Jokowi mengenakan busana tradisional khas Korea Selatan (Foto: Biro Pers Setpres)
Melalui akun fanpage Facebook, Presiden Jokowi Selasa (17/5) menulis seputar kesan dan harapannya terhadap industri kreatif di Indonesia sebagai berikut:
Salah satu agenda penting di Seoul, Korea Selatan adalah melihat kawasan digital dan industri kreatif. Di sini ada Digital Media City (DMC), sebuah kompleks media dan hiburan berteknologi tinggi yang terletak di daerah Sangam-dong, Seoul. Di lokasi yang memiliki luas lahan 559.925 meter persegi ini terdapat 350 kantor yang bergerak di bidang media entertaintment, IT, serta konten digital dengan jumlah pekerja mencapai 25 ribu orang.
Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif. Kita perlu belajar dan kerja sama dengan pemerintah Korsel dalam megembangkan potensi itu. Yang paling penting, dimulai dulu. Kita sudah lama tidak memberikan prioritas kepada pengembangan industri kreatif. Padahal Indonesia memiliki sekitar 148 keraton, sejarah, tradisi ataupun cerita-cerita kepahlawanannya dapat dikembangkan dalam bentuk konten lokal.
Ke depan, industri kreatif bisa menjadi penggerak ekonomi sekaligus meningkatkan kebanggan pada tradisi yang akhirnya berefek pada pembangunan karakter manusia Indonesia. Kalau Korsel bisa, Indonesia jangan mau kalah: kita pasti bisa. Salam bisa dari negeri ginseng.
Presiden Jokowi berkesempatan mencoba perangkat digital buatan Korea Selatan (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi berharap Indonesia dapat berguru pada Korea Selatan dalam mengembangkan industri kreatif. Apalagi Indonesia juga memiliki konten-konten lokal yang tak kalah menariknya dibandingkan dengan K-Pop.
Sebagai catatan, hasil industri kreatif Korea Selatan telah menghadirkan K-wave alias gelombang Korea yang belakangan ini sukses mengisi etalase budaya pop di kawasan Asia bahkan dunia. Ayo, Indonesia Bisa!
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara

Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
