Dapat 3 Nominasi Oscar 2022, 'Flee' Kisahkan Pelarian Pengungsi Perang


Flee disutradarai oleh Jonas Poher Rasmussen. (Foto: Instagram/fleethemovie)
FILM dokumenter animasi Flee yang mendapatkan tiga nominasi Oscar 2022, tengah menjadi sorotan jelang Academy Awards ke-94 yang akan berlangsung pada Minggu (28/3). Pasalnya film yang mewakili Denmark tersebut, dirasa relevan dengan momentum eksodus massal yang harus dilakukan pengungsi Ukraina karena situasi perang saat ini.
Berkisah tentang pelarian pengungsi perang dari Afghanistan ke Eropa, Flee mencoba menunjukkan bahwa menjadi pengungsi bisa saja terjadi pada siapapun terlepas dari identitas seseorang, kata sutradara Flee Jonas Poher Rasmussen.
"Saya sangat berharap bahwa kami dapat memberikan beberapa nuansa dan beberapa perspektif. Menjadi pengungsi bukanlah identitas. Ini adalah keadaan hidup," kata Rasmussen kepada AFP pada malam invasi Rusia ke Ukraina, dilansir ANTARA Selasa (22/3).
Baca juga:
'The Power of the Dog' Terbanyak, ini Daftar Lengkap Nominasi Oscar 2022
Rasmussen mengatakan peristiwa yang terjadi pada pengungsi Suriah yang pindah ke Denmark dan seluruh Eropa pada 2015, telah mendorongnya untuk membuat film.
Sementara ide pembuatan film Flee bermula dari percakapan Rasmussen dengan teman masa kecilnya yang disebut 'Amin' dalam film untuk melindungi identitasnya. Amin tiba sebagai pengungsi remaja di desa kecil dekat Kopenhagen, tempat asal Rasmussen, pada 1996.
Menggabungkan 2D, animasi sketsa, dan cuplikan arsip berita, Flee menjadi refleksi penderitaan pengungsi sebagai tema universal pencarian manusia terhadap suatu tempat di dunia.
"Saya pikir orang benar-benar dapat berhubungan dengan universalitas cerita. Kebanyakan orang di beberapa titik kehidupan mereka mencari tempat di mana mereka merasa bisa, jujur, siapa mereka," kata Rasmussen.
Baca juga:
Cate Blanchett dan Leonardo DiCaprio untuk Nominasi Film Terbaik Oscar 2022
View this post on Instagram
Sebelum sampai ke Oscar, Flee telah memenangkan hadiah juri di Festival Sundance. Adapun tiga nominasi untuk Flee di Academy Awards yang digelar mendatang, yaitu kategori film internasional terbaik, dokumenter terbaik, dan fitur animasi terbaik.
Rasmussen mengatakan dirinya terkejut dengan keberhasilan Flee. Ia telah membuat beberapa film lain, tetapi belum sesukses sutradara Denmark sezamannya seperti Lars von Trier dan Thomas Vinterberg. Flee menjadi karya sekaligus terobosan internasional bagi Rasmussen.
"Pada awalnya, kriteria kami untuk sukses adalah siaran TV nasional di sini (Denmark). Dan kemudian proyek itu tumbuh dan berkembang, dan tiba-tiba di sini kami dengan tiga nominasi untuk Academy Awards," pungkasnya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
